Solo KLB Corona
Wali Kota Solo Rudy Sudah Pastikan Masuk Sekolah Desember Bukan Juli, Begini Reaksi Orang Tua Siswa
Orang tua siswa tidak keberatan jika sekolah dipastikan masuk Desember sesuai keputusan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Orang tua siswa tidak keberatan jika sekolah dipastikan masuk Desember sesuai keputusan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Walaupun nanti tahun ajaran baru dimulai 13 Juli 2020, orang tua sepakat untuk daring tetap dijalankan terlebih dahulu.
"Selama belum aman atau masih zona merah kita sepakat," kata orang tua siswa, Sri Hartono kepada TribunSolo.com, Jumat (19/6/2020).
Tono menjelaskan, anaknya bersekolah di Sekolah Dasar (SD) swasta dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Kemarin belajar online melalui handphone ada link yang diberikan sekolah," jelas dia.
Menurut dia, saat pembelajaran di rumah itu kebanyakan anak disuruh mengerjakan soal-soal.
• Masuk Sekolah Dipastikan Desember Mendatang, Orang Tua Siswa di Solo Minta Keringanan Pembayaran SPP
• Pengakuan Wanita Asal Pasar Kliwon Solo yang Nekat Gelapkan 17 Motor Teman karena Dagangannya Macet
"Tapi kami orang tua harus lakukan pengawasan," terangnya.
Seperti anaknya yang berusia SD dan tidak punya handphone harus melakukan pengawasan dengan ketat.
"Memang orang tua harus repot mendampingi," kata dia.
Persoalan lainnya adalah saat anak belajar sinyal turun atau kurang baik akan berpengaruh dengan psikologis.
"Kalau pas ada kendala, saya rasa anak saya jadi kurang bisa menyerap," jelas dia.
Sekolah Masuk Desember
Sebelumnya Pemkot Solo memutuskan kegiatan belajar mengajar tatap muka akan dilaksanakan Desember 2020.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan itu dilakukan demi keamanan dan kesehatan para siswa.