Antisipasi Corona Saat Perjalanan Kereta Api, Penumpang Kereta Jarak Jauh Dapat Face Shield Gratis

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM,SOLO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta bakal memberikan face shield gratis untuk penumpang kereta jarak jauh, termasuk penumpang yang berangkat dari Solo sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.

Sejumlah pengetatan, sengaja diterapkan untuk menghindari para penumpang terpapar virus yang belum ditemui vaksinnya itu.

Meskipun new normal bergema, namun pengetatan tak kendor begitu saja.

• New Normal, Stasiun Solo Balapan Masih Sepi: Tak Ada Antrean, Kursi Tunggu Kosong

• Kisah Anak Penjaga Hutan Kini Kuliah S3 di Jepang, Hidup Sederhana Tak Punya TV hingga Sekarang

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengaku, prasyarat wajib untuk berangkat harus membawa hasil rapid test, selain masker dan alat pelindung diri sejenis.

"Untuk kereta jarak jauh wajib menggunakan surat rapid test dan SIKM," tegasnya pada Sabtu (20/6/2020).

"Itu aturan dari daerah,khusunya yang angka covidnya tinggi, jadi kami mengikuti saja," imbuhnya.

Selain itu, jumlah tampung kereta, baik lokal maupun jarak jauh pun dibatasi.

Eko mengatakan, jika untuk pemberangkatan kereta jarak jauh, dibatasi maksimal 70 persen dari kapasitas kursi saja.

"Kami batasi maksimal 70 persen dari kapasitas," ungkapnya

"Untuk kereta lokal yang biasanya banyak yang berdiri karena penuh, sekarang bisa duduk semua,"tambahnya.

Khusus untuk kereta jarak jauh, PT KAI memberi fasilitas face shield secara gratis kepada semua penumpang, maupun para kondektur dan pegawai lain.

"Memang diberikan gratis, khusus untuk kereta jarak jauh, tujuannya agar covid ini tidak menular," jelasnya.

"Kami tidak mau kereta api menjadi klaster baru, yang naik kereta api harus betul betul negatif covid," tandasnya. (*)