Solo KLB Corona
Update Corona Solo 21 Juni 2020 : Pasien Asal Jajar Positif, Jalani Isolasi Mandiri
Penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terjadi di Kota Solo per Minggu (21/6/2020).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terjadi di Kota Solo per Minggu (21/6/2020).
Pasien tambahan tersebut berasal dari Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
• Barang Bukti Penyerangan Wakapolres Karanganyar : Ada Celurit dan Buku Tulisan Tangan Berbahasa Arab
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan pasien berusia 39 tahun itu merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Karena kondisi kesehatannya baik, pasien kini diperbolehkan menjalani karantina mandiri di rumah sendiri.
"Hari ini ada penambahan tapi dia merawat diri atau menjalani isolasi mandiri di rumah," jelas dia kepada TribunSolo.com.
"Itu diizinkan karena dia disiplin dan mau menaati protokoler yang ada, makanya kita izinkan," tambahnya.
• Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar Tewas Ditembak, Identitas Masih Misterius
Ahyani menjelaskan pasien beserta keluarganya tetap akan dipantau Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Kesehatan.
"Akan terus kita pantau selama masa isolasi mandiri," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menjelaskan pasien diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 seusai menjalani uji swab PCR.
• Akhir Cerita Pelaku Penyerang Wakapolres Karanganyar, Meregang Nyawa Usai Ditembak Beberapa Kali
Uji tersebut dilakukannya di salah satu laboratorium swasta di Kota Solo.
“Dia mempunyai keperluan yang mengharuskannya melampirkan hasil tes PCR, dari situlah ketahuan kalau dia positif," terang Ning.
"Jadi, bukan hasil tracing kami atau ada kaitan dengan kasus-kasus sebelumnya,” imbuhnya.
Siti menjelaskan pihaknya masih melakukan tracing perihal riwayat kontak pasien tersebut.
"Kita masih melakukan tracing," jelasnya.
Siti memastikan pasien tambahan tersebut tetap dipantau secara ketat Dinas Kesehatan Kota Solo lantaran menjalani karantina mandiri di rumah.
“Dia punya rumah terpisah yang bisa digunakan untuk karantina mandiri," tandasnya.
Kini, jumlah kumulatif kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo tercatat sebanyak 39 orang.
Rinciannya, 31 sembuh, 1 isolasi mandiri, 3 rawat inap, dan 4 meninggal dunia.
Sementara jumlah kumulatif kasus pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 2 dibanding hari sebelumnya.
PDP kini tercatat sebanyak 249 dengan rincian, 199 sembuh, 15 rawat inap, dan 35 meninggal dunia.
Adapun penambahan sebanyak 2 terjadi di PDP yang dirawat inap.
PDP tambahan tersebut berasal dari Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, dan Kelurahan/Kecamatan Jebres.
Sedangkan, jumlah kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) masih tetap di angka 644 orang.
Kabar baiknya, 1 ODP asal Kelurahan Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Kota Solo dinyatakan selesai dirawat inap.
Sehingga rincian jumlah kumulatif ODP sebagai berikut 6 rawat jalan dan 638 selesai pemantauan. (*)