Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sampai pukul 20.00 WIB identitas pelaku penyerangan rombongan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni masih belum terungkap.

Jajaran kepolisian belum mengumumkan identitas pelaku meregang nyawa pasca dilumpuhkan petugas dengan 3 tembakan itu.

• Akhir Cerita Pelaku Penyerang Wakapolres Karanganyar, Meregang Nyawa Usai Ditembak Beberapa Kali

Entah berkait dengan jaringan terorisme atau bukan, hingga detik ini asal muasal pelaku belum terjawab.

Sebelumnya, anggota kepolisian diserang orang tak dikenal saat melakukan kegiatan susur gunung lawu dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74.

• Kutuk Keras Aksi Penyerangan Polisi di Lereng Lawu, Eva Yuliana : Pelanggaran Hukum Berat

Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menjadi salah satu korban dalam kejadian yang berlangsung sekejap tersebut.

Selain itu, polisi sekaligus driver Wakapolres Karanganyar yakni Bripda Hanif Ariyono ikut terluka cukup serius pada leher sebelah kanan dan punggung karena bacokan.

Seorang relawan yang juga warga sipil, Jarot Broto Sarwono warga di Jalan Lampo Batang Timur No. 01/6, RT 05 RW 03, Kelurahan Mojosongo. Kecamatan Jebres yang ikut bersih-bersih juga menjadi korban dan mengalami luka sobek di lengan kanan sama punggung.

Ketiga korban tersebut sudah menjalani perawatan diperbolehkan untuk meninggalkan RSUD Karanganyar.

• Penampakan Sopir Wakapolres Bripda Hanif yang Kena Bacokan, Boleh Pulang ke Rumah, Leher Diperban

Jarot Broto Sarwono terlebih dahulu meninggalkan RSUD Karanganyar, kemudian disusul Kompol Busroni dan Bripda Hanif Ariyono sekitar pukul 17.06 WIB.

"Alhamdulillah, saya sehat walafiat," kata Wakapolres Karanganyar saat dikonfirmasi awak media. (*)