Ibu Dibunuh Anaknya di Kemusu Boyolali, Tetangga Sempat Menolong Tetapi Kena Sabetan Senjata Tajam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Seorang anak mengamuk dan membunuh ibunya sendiri di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian menimpa Sumiyah (59) di rumahnya di RT 02, RW 03, Dukuh Glinggang, Desa Kendel, Minggu (22/6/2020) sekitar pukul 10.40 WIB.

Pada saat pagi itu, anaknya yang berinisial B (36) yang memiliki riwayat gangguan jiwa, tiba-tiba menyerang korban.

Adapun saat itu korban sedang di rumah bersama sendiri, sementara suami korban sedang pergi ke sawah.

Kronologinya pelaku mendatangi rumah ibunya sendiri, lalu gangguan jiwanya kumat dan mengamuk orang yang melahirkannya di dunia.

Bahkan tetangga mengetahui kedatangan pelaku, namun mereka tak berani mendekat karena takut.

• Ditangani Densus 88 Antiteror, Penyerang Wakapolres Karanganyar Diduga Kuat Jaringan Bom Thamrin

• Polres Karanganyar Dijaga Ketat, Brimob Bersenjata Lengkap hingga Tim Penjinak Bom Pun Disiagakan

Mengingat pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Surakarta untuk perawat selama sebulan.

Lalu, setelah selama sebulan menjalani perawat, pelaku sembuh dan diizinkan pulang.

Bahkan pelaku B melukai 3 orang yang merupakan ibu pelaku dan dua tetangga korban menggunakan sebilah sabit dan tongkat kayu sepanjang 1 meter.

Pada saat itu, 2 korban selamat yaitu Saksi Rabi (55), dan Nasri (30) mengalami luka robek di kepala akibat terkena sabetan.

Namun 1 korban yaitu ibu pelaku nyawanya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

Kasat Polres Boyolali, Iptu AM Tohari mewakili Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat membenarkan kejadian tersebut.

Tohari menjelaskan pelaku mempunyai riwayat gangguan jiwa yang sempat dirawat selama sebulan di RSJ Surakarta.

Saat ini, pelaku sedang dibawa di RSJ Surakarta untuk jalani Ooservarsi.

"Pelaku B dibawa ke RSJ untuk memastikan, pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatan atau tidak," ucap dia.

Tohari mengatakan dari aksi kejadian Pelaku B, mengakibatkan 3 orang menjadi korban.

Dua orang Rabi (55), Nasri (30) mengalami luka sobek di kepala.

• Sempat Kejar Pelaku dan Pegangi Motornya, Bocah yang Ponselnya Dirampas di Grogol Diancam Dibunuh

• Bayar Pijat Pakai Uang Kuliah, Remaja Ini Malah Bunuh Terapisnya saat Ditawari Layanan Plus-plus

Sedangkan satu korban bernama Sumiyah yang merupakan ibu pelaku meninggal dunia.

"Satu korban yang meninggal saat ini sudah dimakamkan dan dua korban yang selamat dirawat di RS Karanggede," ucap Tohari.

Dalam kejadian tersebut, pihaknya menyita barang bukti aksi kejahatan pelaku B.

"Kami telah menyita sebilah sabit dan tongkat kayu panjang 1 meter," katanya.

Tohari mengatakan tindak lanjut dadi kasus ini masih menunggu observarsi dari RSJ selama 14 hari.

"Kita masih menunggu hasil dari RSJ, tidak bisa kami akan buat SP 3," terang dia. (*)