Berita Terbaru Sukoharjo
Sempat Kejar Pelaku dan Pegangi Motornya, Bocah yang Ponselnya Dirampas di Grogol Diancam Dibunuh
"Anak saya sempat mengejar pelaku yang hendak kabur dengan motornya jenis Honda Vario," katanya Minggu (21/6/2020).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah HP jenis Asus Zenfone Live L2 milik Rendra (8) warga Perum Gedangan Permai Sektor 9, Kecamatan Grogol, Sukoharjo di rampas oleh pria tak dikenal.
Saat itu Rendra bersama tiga orang temannya tengah berkumpul di Masjid Al-Kautsar yang tak jauh dari rumahnya, Sabtu (20/6/2020).
Kemudian datang pria tak dikenal yang berjalan ke arah anak-anak tersebut dan mengambil HP yang tengah dipegang Rendra.
• Keluarga Minta Bongkar Makam Pasien PDP di Bengkulu, Hasil Swab Tes Negatif Corona, Makam Dipindah
• Dua Pelajar Terseret Arus di Pantai Tegalwangi Bali, Satu Tewas, Sempat Lambaikan Tangan
Menurut ayah Rendra, Fajar, kejadian itu terjadi sekitar jam 09.00 WIB, saat itu kondisi sekitar memang sepi.
"Anak saya sempat mengejar pelaku yang hendak kabur dengan motornya jenis Honda Vario," katanya Minggu (21/6/2020).
Fajar mengatakan, anaknya sempat memegangi behel sepeda motor pelaku, dan berteriak minta tolong.
"Saat itu anak saya teriaknya memanggil nama tetangga saya pak Salim." ucapnya.
"Saya sebenarnya ada di teras dan mendengar, tapi saya mengiranya anak-anak sedang bercanda dengan pak Salim," terangnya.
Dia menuturkan, saat anaknya berteriak itu dan memegangi behel motor milik pelaku, anaknya sempat mendapatkan ancaman dari pelaku.
Fajar mengatakan, pelaku mengancam akan membunuh anaknya.
"Karena dapat ancaman itu anak saya takut, dan melepas behelnya." kata dia.
"Kalau tidak, mungkin anak saya bisa keseret dengan sepeda motor pelaku," jelasnya.
Sesaat kemudian, teman Rendra memberitahu Fajar kejadian itu, yang kemudian Fajar mencoba mengejar pelaku.
"Pelaku sempat saya kejar, tapi karena saya tidak ada motor, pelaku berhasil kabur," terangnya.
Setelah kejadian itu, dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Grogol.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Grogol IPTU Sopian membenarkan hal tersebut.
"Benar, kemarin sudah ada laporan," katanya saat dikonfirmasi. (*)