5 Tips Aman Sebelum Membeli Sepeda Brompton Agar Tidak Tertipu Penjual Nakal, Pelajari Review Produk
Sepeda lipat buatan Inggris, Brompton makin menjadi perhatian di tengah memuncaknya tren bersepeda di Indonesia.
TRIBUNSOLO.COM - Sepeda lipat buatan Inggris, Brompton makin menjadi perhatian di tengah memuncaknya tren bersepeda di Indonesia.
Ada beberapa alasan di balik menjamurnya penikmat sepeda lipat tiga ini.
• Daftar Harga Sepeda London Taxi di Toko Gramedia Solo, Simak Cara Preorder dan Pembayarannya
Di antaranya, harga yang mahal, keringkasan lipatan, dan gengsi yang menyertainya.
Tak pelak, harga jual sepeda tersebut pun kian merangkak naik.
Bahkan, beberapa produk sudah menembus angka tak wajar.
Sementara itu, usaha penipuan pun mulai bermunculan.
Tingginya minat pembeli, membuat para penipu seperti mendapat kesempatan untuk "menebarkan" jebakan mereka.
Jika anda sedang mengincar Brompton, maka sepantasnya untuk lebih peka dan berhati-hati dalam memilih penjual.
Supaya tidak tertipu, Baron Martanegara, pendiri komunitas Brompton Owner Group Indonesia ( BOGI) dan juga co-founder komunitas Brompunk Reza Teha membagikan sejumlah tips penting ini.
1. Jangan berikan DP (down payment)
Baron menjelaskan, salah satu trik yang digunakan penipu di media sosial adalah mencomot foto dari para pecinta Brompton sebagai bahan marketing untuk menipu.
Foto tersebut dipasang di akun medsos yang namanya mirip dengan sejumlah akun resmi penjualan Brompton lain.

Setelah ada konsumen yang tertarik, para penipu akan meminta uang muka atau down payment (DP) dengan besaran beragam, dari Rp 2-5 juta.
“Kalau tidak kenal lalu minta DP, lebih baik jangan dikasih. Karena ada teman yang kena modus ini,” tutur Baron.
Untuk itu, bila berada di satu kota, sebaiknya lakukan COD (cash on delivery).