5 Tips Aman Sebelum Membeli Sepeda Brompton Agar Tidak Tertipu Penjual Nakal, Pelajari Review Produk
Sepeda lipat buatan Inggris, Brompton makin menjadi perhatian di tengah memuncaknya tren bersepeda di Indonesia.
Sebelum membeli, ada baiknya mencari review yang bertebaran di internet. Hal ini akan membantu pembeli memahami fungsi utama sepeda lipat Brompton.
“Orang biasanya beli Brompton untuk ke kantor, car free day, gaya-gayaan,” tutur Reza.
Dengan review mendalam, pengguna akan benar-benar memahami bahwa sepeda yang akan dia tebus sesuai dengan kebutuhannya, dan bukan sekadar bergaya,
• Daftar Harga Sepeda Polygon Terbaru Juni 2020 di Bawah Rp 5 Jutaan, Ada Cascade hingga Heist
4. Sesuaikan kebutuhan
Belilah sesuai kebutuhan. Sepeda Brompton ada yang memiliki 2-3-6 speed.
Untuk kota-kota yang tidak memiliki tanjakan, sepeda dengan dua speed sudah cukup.
Harganya pun lebih murah Rp 2-3 juta dibanding enam speed. Namun untuk pengguna area dengan banyak tanjakan, sebaiknya membeli enam speed.
Perbedaan speed ini merupakan standar pabrik yang perlu kita pahami.
Sebab, tak jarang pemilik lama -saat akan membeli Brompton bekas, sudah memodifikasi sepeda tersebut, dan ini bakal memengaruhi harga dan kualitas sepeda.
Selain itu, bagi calon pembeli yang membutuhkan sepeda yang mudah diangkat, sebaiknya beli Brompton berbahan titanium.
Sebab, sepeda jenis ini lebih ringan, namun harganya memang lebih mahal.
“Titanium lebih enak diangkat ke kereta, pesawat, dan lainnya,” imbuh dia.
5. Sesuaikan budget
Hal terakhir, sesuaikan dengan budget. Reza mengingatkan calon pembeli untuk tidak memaksakan diri membeli Brompton.
Apalagi karena ikut-ikutan temannya yang sudah punya.