Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dampak Gadget Terhadap Anak

Ajak Anak Jalan-jalan dapat Cegah Anak Kecanduan Gadget, Ini Penjelasannya

Psikiater RSJD Kota Solo dr Aliyah Himawati mengatakan, orang tua harus menyadari dulu anaknya sudah kecanduan gadget atau tidak. Begitu pula, anak ju

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Ilham
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ)Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Anak yang telah kecanduan gadget atau ponsel pintar android menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua.

Terkadang orang tuapun bingung cara mengatasi kecanduan gadget si anak.

Psikiater RSJD Kota Solo dr Aliyah Himawati mengatakan, orang tua harus menyadari dulu anaknya sudah kecanduan gadget atau tidak.

Efek Kecanduan Gadget, Emosi Anak Sulit Terkontrol & Jadi Sosok Yang Suka Buru-Buru

Psikiater Anak Sarankan Orang Tua Agar Anak Usia Dibawah 5 Tahun Tidak Dikenalkan Gedget

Begitu pula, anak juga harus menyadari dirinya sudah kecanduan atau belum.

"Itu penting supaya ke depan bisa melakukan berbagai cara menghindari kecanduan game ini," kata Aliyah kepada TribunSolo.com, Kamis (25/6/2020).

Setelahnya, orang tua dan anak harus bisa mengubah pola pikir berkaitan penggunaan gadget, termasuk game.

"Kita bisa menggunakan gadget setelah mengerjakan tugas sebagai hiburan, namun tetap waktunya dibatasi," tutur Aliyah.

Kemudian, Aliyah menjelaskan pembatasan waktu penggunaan gadget memang diperlukan.

"Jangan sampai lebih dari tiga jam, eaktu harus diatur sedemikian rupa supaya tidak melebihi itu," jelas dia.

Sejarah dan Asal-usul Monumen 45 Banjarsari Solo : Kisah Perang Empat Hari di Solo

Seorang Anak Usia 12 Tahun Asal Banjarsari Solo Terkonfirmasi Positif Covid-19

Aliyah mencontohkan anak 2 tahun bisa diajak ke luar rumah supaya meminimalisir kecanduan gadget.

"Anak bisa diajak jalan-jalan, karena itu saatnya anak mengeksplorasi lingkungan, kita ajak ke taman, lihat rumput hijau," terang dia.

"Tidak sekedar men-stop, tidak boleh pada anak, harus ada semacam pengalihan tadi," imbuhnya.

Syarat Usia PPDB Ramai Diprotes di Jakarta, Tapi Kondisi di Solo Diklaim Tetap Kondusif

Ketika anak bertambah usia, lanjut Aliyah, orang tua juga harus siap-siap berganti peran.

Pasalnya, anak cenderung susah diatur dan diberitahu perihal penggunaan gadget.

"Mulai SD atau SMP, peran orang tya berubah tidak hanya melarang, tidak hanya ambil comot," jelas Aliyah.

"Orang tua harus terlibat di dalamnya, tanya apa yang kamu mainkan, jangan sampai ikut larut, jangan sampai anak pegang powernya," papar dia.

"Mungkin dikombinasikan daripada game, main bola, yuk atau ayo main ini," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved