Haji 2020 Dibatalkan
Haji 2020 Batal Imbas Corona, Dana Tabungan Rp 1,8 Miliar Dibuat Bikin Kantor Haji & Umroh di Sragen
"Sumber dana dari haji yang disimpan di bank, dana haji kan bisa dipakai negara dengan catatan meminjam nanti yang mengembalikan juga negara."
TRIBUNSOLO.COM - Dana sebesar Rp 1,8 miliar yang berasal dari tabungan haji digunakan untuk membangun Kantor Pusat Layanan Haji Umroh Terpadu (PLHT) di Kabupaten Sragen.
Kantor yang berdiri di kawasan kantor Kemenag Sragen ini akan dibangun luas bangunan 215 meter persegi dengan sumber dari dana haji Kabupaten Sragen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ahmad Ulin Nur Hafsun menyampaikan pembangunan ini berbasis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Jadi dalam rangka pembiayaan pekerjaan-pekerjaan yang ada di Indonesia kementerian keuangan penerbitan SBSN ini ada peraturan presiden tentang SBSN," katanya saat peletakan batu pertama pembangunan PLHT, Jumat (26/6/2020)
"Sumber dana dari haji yang disimpan di bank, dana haji kan bisa dipakai negara dengan catatan meminjam nanti yang mengembalikan juga negara," kata Ulin.
• Update Haji 2020: Arab Saudi Ambil Keputusan Tetap Adakan Ibadah Haji dengan Jumlah Terbatas
• Mat Licin 3 Bulan Tak Syuting, Haji Sodik Tukang Ojek Pengkolan Kini Jualan Nasi Uduk Betawi
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sragen Hanif Hanani menyampaikan besaran anggaran yang digunakan sebesar Rp 1,8 miliar dari pagu anggaran Rp 2 miliar.
"Sumber dana yaitu dari tabungan haji. Jadi dari haji kembali ke haji, bukan APBN. Tabungan haji pemanfaatannya termasuk untuk pembangunan gedung ini," kata Hanif.
Gedung yang dibangun dibekas rumah dinas Kankemenag ini akan menghabiskan waktu selama 150 hari pembangunan.
Dibangunnya dibekas rumah dinas Kankemenag, Hanif menyampaikan rumah dinas akan dihapuskan.
"Rumah dinas dihapuskan karena sudah tidak ada perawatan, perawatan gedung kan juga mahal ada genteng bocor atau bagaimana, jadi saya mohon untuk mendirikan ini," katanya.
Adanya kata terpadu dalam kantor pelayanan haji dikatakan Hanif memang ada perbedaan dari kantor sebelumnya.
Kantor PLHT ini nanti tidak akan hanya melayani masyarakat yang akan mendaftar haji dan umroh saja namun juga termasuk alumni haji dan umrah.
• Kisah Tukang Parkir & Istri di Solo Gagal Haji Tahun Ini, Menabung 40 Tahun, Rela Makan Seadanya
• Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Haji 2020, Begini Nasib Calon Jemaah yang Telah Lunas Bayar
"Haji umroh akan dilayani, seperti ada pengajian karena nanti di lantai 2 ada aula sehingga bisa dimanfaatkan tidak hanya calon haji, bisa saja anak-anak yang mau manasik bisa menggunakan," katanya.
Selain itu, Hanif menyampaikan setiap tahun, Sragen jumlah jamaah haji rata-rata 1.200 per tahun dan terbanyak di Soloraya.Sementara itu, pendaftar haji dalam satu tahun bisa mencapai 4.000 orang.
"Itu belum termasuk pendaftar umrohnya mungkin bisa 10.000 ke atas satu tahun maka pembangunan PLHT ini sangat diharapkan didirikan di Sragen dan belum semua Kabupaten ada," katanya. (uti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dana Tabungan Haji Dimanfaatkan Bangun Kantor Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu di Sragen