Puluhan Wisatawan di Kawasan Pantai Gunung Kidul Tersengat Ubur-ubur saat Uji Coba New Normal
Puluhan wisatawan pantai tersengat ubur-ubur di Kawasan Pantai Kukup, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta saat uji coba new normal.
TRIBUNSOLO.COM - Puluhan wisatawan pantai tersengat ubur-ubur di Kawasan Pantai Kukup, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta saat uji coba new normal.
Sebagian besar wisatawan yang tersengat adalah anak-anak karena memainkan hewan bertentakel yang terbawa ombak.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan dari dua pantai yang melakukan uji coba new normal, hanya Pantai Kukup yang terdapat ubur-ubur.
• Pilihan Warna Keberuntunganmu Berdasarkan Zodiak, Apa Saja Ya?
• Bambang Soesatyo Bertamu, Penampilan Raffi Ahmad Jadi Perhatian karena Sandal yang Dipakainya
Sebab, Pantai Baron terdapat air tawar yang berasal dari sungai yang bermuara di sana.
Sebagian besar bisa disembuhkan dengan pengobatan yang dilakukan oleh Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul.
"Sampai sekitar pukul 15.00 WIB, ada 43 orang tersengat ubur-ubur. Satu orang anak terpaksa dilarikan ke klinik karena mengalami sesak nafas," kata Suris saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (28/6/2020).
Menurut dia, sebagian besar tersengat hewan bertentakel berwarna biru itu.
Hal ini cukup logis karena saat anak-anak senang bermain air dan pasir, perhatian mereka akan tertuju pada ubur-ubur yang memiliki warna cukup menarik perhatian.
Bentuk ubur-ubur memiliki tubuh transparan dan memiliki rumbai warna biru.
Ubur-ubur biasanya terbawa ombak dan terseret ke pasir.
Saat musim kemarau, di mana suhu air laut dingin merupakan siklus munculnya hewan yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa.
Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh. Namun, jika tidak kuat bisa menyebabkan sesak nafas.
"Tadi yang sempat sesak langsung diberikan oksigen dan dilarikan ke klinik," ucap Suris.
• Tes Kepribadian : Pintu Mana yang Ingin Kamu Buka? Bisa Ungkap Hal Istimewa dalam Dirimu
• Penelitian Ilmiah: Cara Kuno Sembuhkan Sakit Gigi Bisa Redam Covid-19, Benarkah Air Garam Mujarab?
Petugas SAR Satlinmas pun terus berupaya melakukan pembersihan ubur-ubur yang nama lokalnya disebut impes.
Pihaknya mengimbau agar wisatawan tidak menyentuh jika menemukan impes.