Solo KLB Corona
Pulang dari Surabaya, Seorang Warga Eromoko Wonogiri Meninggal dan Dinyatakan Positif Covid-19
"Beliau sempat mengeluhkan tidak enak badan, lalu sempat menjalani pemeriksaan medis di RS." jelasnya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kasus Covid-19 dari klaster pemudik di Kabupaten Wonogiri bertambah satu orang.
Seorang pemudik dari Surabaya berinisial S (53) warga Kecamatan Eromoko, Wonogiri dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri Joko Sutopo, S yang bekerja di Surabaya tiba di Wonogiri pada tanggal 13 Juni 2020.
"Beliau ABK yang bekerja di Surabaya" katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (29/6/2020).
"Saat kembali dia kita periksa Puskesmas setempat dan kita ambil uji swabnya," jelasnya.
• Selama Pandemi, Jumlah Ibu Hamil di Solo Mengalami Penurunan, DPPKB Beberkan Penyebabnya
• Hari Pertama Buka, Telaga TSTJ Langsung Diserbu 96 Pemancing
• 3 Pengedar Uang Palsu Nyaris Setengah Miliar Rupiah Ditangkap Polisi Klaten, Ada yang Belum Dipotong
Selama dirumah, dia sempat mengalami gejala seperti sesak nafas, dan batuk.
Yang bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit diabetes.
"Beliau sempat mengeluhkan tidak enak badan, lalu sempat menjalani pemeriksaan medis di RS," jelasnya.
"Disana beliau tidak diopname, hanya rawat jalan saja," imbuhnya.
Bupati Wonogiri itu mengatakan, selama dirumah, S menjalani aktivitas seperti biasa.
Hingga akhirnya, S kembali memeriksakan dirinya di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri karena sakit yang ia derita.
"Tanggal 24 juni dia masuk RSUD, kita rawat disana karena ada penyakit komorbitnya,"
"Lalu tanggal tanggal 25 Juni kondisinya semakin parah dan masuk ICU, dan pada pukul 00.00 WIB beliau dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Saat dirawat di ICU, hasil swab test pasien tersebut keluar, dan dinyatakan positif Covid-19.
Dengan adanya kasus ini, pria yang akrab disapa Jekek itu meminta masyarakat untuk tetap waspada dan memenuhi penerapan protokol kesehatan. (*)