Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demo di Uniba

Rektor Uniba Solo Ungkap Alasan Lepas Baju saat Demonstrasi: Yayasan Terlalu Mengintervensi

Selama ini menurut Pramono Hadi, intervensi yayasan terlalu kuat sehingga Rektor tidak memiliki hak untuk memutuskan kebijakan.

TribunSolo.com/Ryantono Puji S
Rektor Uniba Pramono Hadi mengikuti aksi bersama civitas akademika Universitas Islam Batik Surakarta (Uniba) di halaman kampus, Selasa (30/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rektor Universitas Islam Batik Surakarta (Uniba) Pramono Hadi menyatakan mundur dalam aksi demonstrasi di kampus tersebut, Selasa (30/6/2020).

Pramono Hadi bahkan melakukan aksi lepas baju saat menyatakan mundur.

Dia mengatakan, pihaknya mundur setelah selama ini diam dan menanggung beban melihat kondisi kampus.

Nyatakan Mundur di Tengah Massa Demo, Rekor Uniba Solo Lakukan Aksi Lepas Baju

Ratusan Orang Demo di Uniba: Dosen dan Mahasiswa Tuntut Kembalikan Fungsi Dewan Pembina Yapertib

Selama ini menurut Pramono Hadi, intervensi yayasan terlalu kuat sehingga Rektor tidak memiliki hak untuk memutuskan kebijakan.

"Rektor hanya memiliki daya usul dan tidak memiliki daya putus," papar Pramono, Selasa (30/6/2020).

Apalagi statuta Uniba juga selama ini dilanggar oleh Yayasan.

Sebelum melakukan aksi ini pihak rektorat sudah melakukan diskusi dan rapat dengan yayasan.

Namun, tidak ada hasil yang jelas dan yayasan juga tidak berubah sampai akhirnya dia menyatakan mundur hari ini, Selasa (30/6/2020).

Aktivitas karyawan dan dosen menjadi tidak nyaman karena intervensi dari yayasan.

Dana untuk kegiatan mahasiswa juga sulit untuk dicairkan.

Ratusan Orang Hadir

Ratusan orang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Universitas Islam Batik Surakarta (Uniba) menggelar demonstrasi di halaman kampus tersebut di
Jalan Agus Salim No.10, Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (30/6/2020).

Ratusan orang tersebut mulai berkumpul dan memulai demonstrasi pukul 08.00.

Para demonstran membawa berbagai tulisan seperti "hentikan liberalisasi dan komersialisasi pendidikan oleh Yayasan".

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved