Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pro Kontra RUU HIP

Tolak Rancangan RUU HIP, Ratusan Pemuda Pancasila Geruduk Kantor DPRD Sukoharjo

DPRD Kabupaten Sukoharjo digeruduk ratusan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP), Jumat (3/7/2020).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Ratusan Pemuda Pancasila saat melakukan aksi demo di halaman DPRD Sukoharjo, Jumat (3/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - DPRD Kabupaten Sukoharjo digeruduk ratusan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP), Jumat (3/7/2020).

Mereka melakukan aksi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Aksi tersebut langsung dipimpin oleh ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Sukoharjo Nursito.

Kronologi Pasutri Curi Motor di Klaten dengan Membawa Anak Usia 4 Bulan

Bawa Anaknya Berusia 4 Bulan, Pasutri Asal Klaten Ini Nekat Curi Motor di Kawasan Bayat

Massa aksi datang pukul 14.00 WIB dan membawa bendera merah putih beserta bendera PP.

Nursito dalam aksi demo tersebut menyatakan RUU HIP ini akan berdampak kegaduhan besar di negeri ini.

"Saya menyesalkan langkah-langkah yang ditempuh DPR RI terkait dengan inisiatif untuk memeras sila-sila dalam Pancasila," kata dia, Jumat (3/7/2020).

Menurut dia, kader pemuda Pancasila otomatis berhubungan bagaimanapun yang menyangkut masalah Pancasila.

Pemuda Pancasila ada kepentingan didalam hal-hal kehidupan dan berbangsa dalam NKRI ini.

RUU HIP juga akan menciptakan sentimen agama bisa dikapitalisasi kelompok orang untuk kepentingan.

"Apabila RUU HIP ini dilanjutkan, maka jelas ada kegaduhan besar di negeri ini," papar dia.

Di Tengah Isu Reshuffle, Menkes Terawan ke Solo,Sempat Mampir di Warung Ayam Goreng Langganan Jokowi

Menkes Terawan Beri Keluarga Almarhum Tenaga Medis Rp 300 Juta di Solo Baru, Buntut Dimarahi Jokowi?

Menurutnya, RUU HIP ini melawan arus sejarah yang telah dibangun para pendiri dan pejuang bangsa Indonesia.

Dalam demonstrasi itu, perwakilan ormas PP diberi kesempatan untuk melakukan mediasi dengan petinggi di DPRD Sukoharjo yakni Ketua DPRD Wawan Pribadi dan ketiga Wakil Ketua, Giyarto, Eko Sapto Nugroho dan Siti Zakiyatun Ni'mah.

"Tadi kita sampaikan kepada ketua dan pimpinan DPRD Sukoharjo untuk menyampaikan aspirasi," papar dia.

Menanggapi aksi itu, Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi langsung turun ke halaman untuk menemui para ormas PP.

Menkes Terawan Kunjungi Kotanya Jokowi, Bahas RSUD Bung Karno Bakal Jadi RS Pengobatan Tradisional

Wawan Pribadi menyampaikan, aspirasi ini akan diteruskan ke DPR RI melalui media yang ada seperti e-mail, mengingat saat ini masih Pandemi Covid-19.

"Sudah kami terima, dan akan langsung kita kirimkan ke DPR RI baik itu lewat fake atau e-mail," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved