Berita Terbaru Karanganyar
Pariwisata Tawangmangu Dibuka, Penyedia Jasa Tunggang Kuda Berharap Ekonomi Membaik
"Kemarin tidak bisa masuk kerja, objek-objek wisata banyak yang ditutup, saya akhirnya bantu merawat lahan orang," kata Parjianto.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Mencangkul sama menyirami tanaman-tanaman, masuk pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, itu dapat Rp 50 ribu dan makan satu kali," tambahnya.
Tak hanya Parjianto, sang istri juga turut membanting tulang bantu perekonomian keluarga saat masa krisis akibat Corona.
"Istri juga ikut kerja, menyiangi di lahan orang, sehari bisa dapat Rp 40 ribu, berangkat pukul 06.00 WIB pulang pukul 12.00 WIB," ujarnya.
Besaran pendapatan yang dikantongi selama hampir 4 bulan pandemi Corona membuat prihatin.
Uang-uang yang didapat pun dibelanjakannya untuk kebutuhan makan dan minum keluarganya.
"Misal, kerja dua hari, saya dapat uang Rp 100 ribu, itu saya belikan beras 3 kilo, sisanya bumbu masak, beli kerambil, tempe, cabe, gula putih, dan teh," ungkap Parjianto.
"Makan cuma makan sayur sama karak saja," akunya.
• Tak Hanya Buat Surat Pernyataan, 3 Wanita yang Main TikTok di Jembatan Suramadu Juga Didenda
Namun, ia kini bisa sedikit bernapas lega karena sejumlah objek wisata di Tawangmangu sudah dibuka.
Itu membuatnya bisa kembali menawarkan jasa menunggang kuda kepada para pengunjung.
"Rejeki yang mengatur yang di atas," ucap Parjianto. (*)