Virus Corona
Bisakah Covid-19 Tersebar Melalui Asap Rokok? Begini Penjelasan dari Dokter
Dokter Corona mengimbau kepada perokok untuk menjauh agar tidak menularkan jika ternyata dirinya positif.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Setiap orang memiliki potensi tertular Covid-19.
Upaya menggunakan masker dan cuci tangan yang benar pun selalu digaungkan pemerintah.
• Update Corona Global 9 Juli 2020: Total 12.1 Juta Orang Terinfeksi, 7 Juta Orang Sembuh
Selama ini kita mengenal persebaran corona melalui droplet pasien yang positif.
Lalu bisakah Covid-19 menyebar melalui asap rokok?
Dikutip dari Kompas TV, Dokter Corona Rintawan, dokter spesialis kedaruratan medis, menjelaskan, asap rokok juga bisa menularkan Covid -19.
"Selain mekanisme penularan droplet ada juga aerosol, bahkan ini (aerosol) tidak langsung turun ke bawah tapi mengambang di udara, pada saat itu bisa menulari" ujarnya.
Dokter Corona mengimbau kepada perokok untuk menjauh agar tidak menularkan jika ternyata dirinya positif.
"Dibandingkan droplet, aerosol lebih lama mengambang di udara karena tidak ada tekanan" jelasnya.
Ia menjelaskan, masyarakat yang menggunakan masker sudah cukup untuk mencegah virus asalkan digunakan dengan benar.
"Misalnya banyak masyarakat pakai masker yang di bawah hidung, atau saat bicara dilepas, ini jadi tidak efektif" jelasnya.
Dokter Corona mengimbau penggunaan masker hanya digunakan ketika makan dan minum saja.
Soal sebaran corona lewat udara juga sejalan dengan rilis pernyataan WHO baru-baru ini.
Dikutip dari Kontan.co.id, WHO menyebut Covid -19 bisa menyebar lewat udara.
Hal ini tertuang dalam surat terbuka kepada badan yang bermarkas di Jenewa, melalui jurnal Clinical Infectious Diseases, yang terbit pekan ini.
Sebanyak 239 ilmuwan dari 32 negara memberikan bukti yang menunjukkan partikel virus ini bisa menular mereka yang menghirup udara di dekat mereka yang sudah mengidap virus corona.