Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

SPBU di Klaten Terbakar

Berjibaku Selama 15 Menit, Dua Regu Damkar Klaten Berhasil Jinakan Api di SPBU Jatinom

Kanopi sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Dukuh Surobayan, Desa Gendaren, Kecamatan Jatinom, Klaten, terbakar, Jumat (10/7/

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Istimewa
SPBU di Desa Gendaren, Kecamatan Jatinom, Klaten terbakar, Jumat (10/7/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Kanopi sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Dukuh Surobayan, Desa Gendaren, Kecamatan Jatinom, Klaten, terbakar, Jumat (10/7/2020).

Peristiwa tersebut pertama diketahui oleh petugas SPBU sekitar pukul 17.36 WIB.

Menurut Kasi Damkar Klaten Sumino, Petugas Damkar yang menerima laporan, langsung mengerahkan dua unit mobil damkar ke SPBU Jatinom.

"Kami mendapat laporan disini terjadi kebakaran lantas kami kesini dengan 2 mobil," kata Sumino.

Akibat Konsleting Listrik, Kanopi SPBU di Jatinom Klaten Terbakar

Menegangkan, Kanopi SPBU di Jatinom Klaten Terbakar, Petugas SPBU Sempat Teriak Kebakaran

Protes Warga Desa Wironanggan Sukoharjo soal Bansos Berakhir Damai, Kades Siap Koreksi Data Penerima

Sejumlah Ormas Islam di Jateng dan DIY Sebut RUU HIP Berikan Kelonggaran Paham Komunis

Ia mengatakan membutuhkan selama 15 menit untuk memadamkan api tersebut.

"Sampai ke lokasi, kami langsung melakukan tindakan, api baru terpadam selama 15 menit dari awal kami tiba," ucap Sumino.

Sumino mengatakan kebakaran bersumber dari kabel listrik yang sudah terpasang di kanopi sejak 3 tahun.

"Kebakaran muncul bersumber dari kabel listrik yang berada di kanopi SPBU yang sudah tertempel sejak 3 tahun lalu," ujar Sumino. 

Beruntung, api dapat langsung dijinakan sehingga tidak membesar dan memrembet kebagian lain di SPBU tersebut.

 

kejadian tersebut pertama diketahui oleh seorang petugas SPBU Jatinom bernama Novitasari.

"Saya melihat keatas, terus saya teriak kebakaran seperti itu," kata Novitasari.

"Lalu semua langsung dimatikan," imbuhnya.

Dia mengatakan, saat itu aktivitas di SPBU tersebut berjalan seperti biasanya.

Sejumlah kendaraan melakukan pengisian SPBU, dan sejumlah petugas tengah melayani pengisian BBM tersebut.

Dia mengatakan, reaksi petugas SPBU saat melihat peristiwa itu beragam.

"Kalau saya teriak, ada yang lari juga," imbuhnya.

Lalu, salah satu karyawan SPBU mematikan listrik dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Klaten untuk memadamkan api.

Diselah-sela menunggu kedatangan petugas Damkar Klaten, karyawan SPBU mencoba mematikan api dengan peralatan seadannya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved