Berita Sukoharjo Terbaru
Pertanyakan Bansos, Warga Geruduk Kantor Desa Wironanggan : Ada yang Berhak Tapi Tidak Menerimanya
Warga menggeruduk kantor Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (10/7/2020).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga mendatangi kantor Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (10/7/2020).
Mereka yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Wironanggan (AMW) menanyakan soal bantuan sosial yang didapatkan warga.
Ada beberapa bantuan yang warga temukan dobel, selain itu ada juga warga yang merasa berhak namun tidak mendapatkan bantuan.
• Jalur Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Tak Lagi Berubah, Pembebasan Lahan akan Dimulai Bulan Depan
• Harga HP Oppo A5s Terbaru Juli 2020, Varian Ram 3GB/32GB Dijual Rp 1,8 Jutaan dan Ini Spesifikasinya
Ketua Aliansi Masyarakat Wironanggan (AMW) Parmadi mengatakan, kedatangan ke kantor desa untuk klarifikasi menanyakan perihal bantuan.
Tampak Camat Gatak Sumi dan Kapolsek Gatak AKP Yulianto juga hadir dalam audiensi.
"Masih banyak warga yang belum menerima bantuan dampak Covid -19 padahal berhak," papar Parmadi.
Bantuan yang mereka pertanyakan yakni BLT Kemensos Covid-19, JPS APBD, dan lain sebagainya.
Dalam meditasi tersebut dipimpin langsung Camat Gatak, Sumi.
Camat Gatak Sumi mengatakan, meminta warga tetap tenang dan meluruskan persoalan yang ada.
"Yang sudah ya sudah, ke depan nanti harus dibenahi," kata dia.
• BREAKING NEWS : Polisi Amankan 9 Pelaku Kasus Pesilat Cilik Tewas saat Latihan di Gatak Sukoharjo
• Kini Zona Oranye, Gugus Tugas Sukoharjo Minta Protap Covid-19 Tetap Diterapkan : Sampai Kondisi Aman
Sumi sudah memberikan pengertian pada warga soal berbagai bantuan yang ada, nantinya dia meminta untuk ada cek ulang soal data terlebih ada dobel..
Warga masyarakat berdasarkan mediasi ini sudah mau menerima dan mengawal data bantuan ke depannya.
"Kecamatan akan mengawal dan mengawasi juga," papar dia. (*)