Sederet Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Termasuk Jeroan dan Sayuran Setengah Matang
Kehamilan jadi masa yang perlu adanya perhatian khusus agar calon bayi dan ibu sehat.
6. Susu yang tidak dipasteurisasi
Melansir dari American Pregnancy, susu yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri listeria.
Listeria dapat ditularkan kepada bayi yang belum lahir melalui plasenta, bahkan jika ibu tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.
Ini dapat menyebabkan persalinan prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan serius lainnya
Pastikan Anda membaca label sebelum mengonsumsi susu.
7. Kafein
Kafein adalah zat psikoaktif yang paling umum digunaan di dunia, terutama dalam kopi, teh, minuman ringan, dan coklat.
Pada perempuan hamil, disarankan untuk membatasi asupan kafein hingga kurang dari 200 mg per hari atau sekitar dua sampai tiga cangkir kopi.
Kafein tidak disarankan karena dapat diserap dan masuk dengan mudah ke dalam plasenta dan janin.
kabar buruknya, janin dalam kandungan tidak dapat mencerna kafein dan bisa menyebabkan masalah.
Asupan kafein yang tinggi selama kehamilan telah terbukti membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat lahir rendah saat persalinan.
8. Makanan yang tidak dicuci
Permukaan buah dan sayuran yang tidak dicuci dan dikupas dapat terkontaminasi bakteri dan parasit.
Kontaminasi dapat terjadi saat panen, penyimpanan, atau saat transportasi. Untuk itu, kita wajib mencuci buah dan sayur sebelum mengonsumsi buah dan sayur.
9. Alkohol
Melansir dari Live Science, alkohol dalam darah ibu dapat menular langsung pada bayi melalui tali pusar.
Penggunaan alkohol dalam jumlah besar selama kehamilan dapat mengganggu tubuh kembang bayi seperti masalah fisik, kesulitan bekahar, hinggi perilakunya setelah dilahirkan.
(Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil",