Terduga Teroris Ditembak di Sukoharjo
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo Sempat Jadikan Warga Tameng, Dikejar 3 Polisi
"Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," jelasnya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Aksi kejar-kejaran antara Densus 88 dengan terduga teroris di kawasan Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/7/2020) berlangsung menegangkan.
Hal itu berdasarkan cerita warga sekitar lokasi penangkapan, Warno.
Warno mengatakan, saat penangkapan terduga teroris sempat mencoba melarikan diri.
• Kesaksian Warga Lihat Terduga Teroris di Sukoharjo Ditangkap, Naik Sepeda Langsung Dipepet Polisi
• BREAKING NEWS : Densus 88 Tembak Terduga Teroris di Ngruki Sukoharjo, Warga Lihat Bercak Darah
"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga oleh anak saya," kata dia, Sabtu (11/7/2020).
"Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," jelasnya.
Karena panik, terduga teroris tersebut kemudian lari ke tanah kosong yang ada di belakang lapak es degan Warno.
"Saya waktu itu dirumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," imbuhnya.
Terduga teroris yang ditangkap, diketahui berinisial MJI (22) warga Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, penangkapan dilakukan sekitar pukul 13.30 wib.
"Saat itu (terduga teroris) naik sepeda, lalu di pepet polisi," kata warga sekitar yang tak ingin disebutkan namanya.
Nampak disekitar lokasi penangkapan masih ada bercak darah.
Camat Grogol, Bagas Windaryatno membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris)," katanya membenarkan. (*)