Solo KLB Corona
Bakul Tahu Kupat Positif Covid-19 Dirawat di RS Kasih Ibu Sejak 10 Juli 2020
"Benar, tanggal 10 Juli kemarin, ada penambahan pasien positif," terang Divan kepada TribunSolo.com, Minggu (12/7/2020).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang bakul tahu kupat yang positif Covid-19 dikabarkan dirawat di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Kota Solo, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Adapun penjual itu memiliki warung yang tidak jauh dari rumah sakit tersebut.
Manajer Humas RS Kasih Ibu Kota Solo, dr Divan Fernandes enggan berkomentar banyak perihal kasus tersebut.
• PDP Kecamatan Sukoharjo yang Meninggal Dunia Pagi Ini Memiliki Riwayat Penyakit Tipes
• Cara Memasak Santan agar Tidak Cepat Basi, Lakukanlah 4 Langkah Berikut Ini
Ia hanya berkenan membenarkan ada tambahan seorang pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
"Benar, tanggal 10 Juli kemarin, ada penambahan pasien positif," terang Divan kepada TribunSolo.com, Minggu (12/7/2020).
"Jumlahnya 1 orang," tambahnya.
Divan enggan merinci detail identitas pasien tambahan itu atas dasar alasan medis.
"Identitas pasien rahasia medis," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah informasi orang bakul tahu kupat di timur Rumah Sakit Kasih Ibu, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo positif Covid-19 beredar.
Informasi tersebut menyebutkan pasien saat ini telah dirawat di RS Kasih Ibu Kota Solo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih membenarkan adanya kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
Adapun pasien tersebut berdomisili di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota Solo tetap akan melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah dekat dengan pasien.
"Itu rumahnya di Cemani," terang Siti, Sabtu (11/7/2020).
• Kisah Mbah Tarsoni Asal Banjarnegara 20 Tahun Merantau & Hilang Kabar, Tiba-tiba Nongol di Facebook
• Ramalan Zodiak Pekan Ini 12-18 Juli 2020: Karier Leo Melesat, Sagittarius Bersiaplah Ketemu Jodoh
"Cuma tetap kami tracing siapa saja yang pernah kontak dengan pasien," tambahnya.
Lapak jualan bakul tersebut, lanjut Siti, sudah diminta tutup sementara waktu.
Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.
"Tempat jualan sudah saya minta tutup," ujarnya. (*)