Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

PPDS UNS Terpapar Corona

Buntut 25 Mahasiswa PPDS UNS Solo Positif Covid-19, RSUD Dr Moewardi Lakukan Tracing Masif

"Semua yang pernah bekontak dengan pasien positif akan kita tracing," kata Cahyono, Senin (13/7/2020).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Wali Kota Solo Rudy meninjau warga yang menjalani rapid test massal setelah ada yang positif Corona di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Rabu (20/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - RSUD Dr Moewardi Solo tengah melakukan tracing masif menyusul 25 mahasiswa program pendidikan dokter spesialis Universitas Sebelas Maret (PPDS UNS) Solo.

Keduapuluh lima mahasiswa itu diketahui membantu penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit itu.

Kini, mereka tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit UNS.

Cerita Pengguna Kos Khawatir hingga Tak Bisa Tidur Pasca 25 Mahasiswa FK UNS Solo Positif Covid-19

Pedagang Kawasan UNS Tanggapi 25 Mahasiswa PPDS Positif Covid: Tidak Khawatir, Penting Jaga Diri

25 Mahasiswa PPDS Positif Covid, Kini Dirawat di RS UNS, Keluarga Tak Boleh Membesuk

Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi menyampaikan tracing menyasar orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien itu.

"Semua yang pernah bekontak dengan pasien positif akan kita tracing," kata Cahyono, Senin (13/7/2020).

Cahyono belum bisa menyebutkan secara pasti jumlah orang yang tengah di-tracing.

"Belum bisa memberikan data, kita baru tracing, belum ada laporan, kita melakukan hal yang optimal," ucapnya.

Orang yang pernah kontak dengan para mahasiswa, lanjut Cahyono, belum tentu akan langsung di-swab.

"Kita lihat gejalanya seperti apa, kalau ada gejala atau indikasinya langsung swab semua," ujar dia.

"Kalau gejalanya sudah pasti, langsung saja di-swab," tambahnya.

Mereka yang pernah kontak dengan pasien saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.

"Ada yang isolasi mandiri, ada yang isolasi di rumah sakit," kata Cahyono.

Cahyono memastikan pelayanan rumah sakit tidak terganggu dengan pelaksanaan tracing masif.

"Rumah sakit berjalan lancar, kita sudah mengeliminasi, yang sakit sudah kita minta isolasi, yang sehat tetap melayani pasien," ujar dia.

"Semua pelayanan berjalan seperti biasa," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved