Solo KLB Corona
Kasus Covid-19 di Boyolali Meroket, Terjadi Penambahan 13 Orang, 3 Diantaranya Panitia PPDP KPU
Dari 13 kasus, 3 kasus diantarannya merupakan peserta screning Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) KPU Boyolali.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Kasus covid-19 di Kabupaten Boyolali kembali meroket tajam.
Hari ini saja, terhitung terjadi penambahan 13 kasus positif.
• Terjadi Penambahan 6 Kasus Baru, Kini Kabupaten Boyolali Masuk Zona Merah Covid-19
• Buntut 25 Mahasiswa PPDS UNS Solo Positif Covid-19, RSUD Dr Moewardi Lakukan Tracing Masif
• Dinas Kesehatan Solo Bakal Uji Swab Keluarga Almarhum Anggota DPRD Syamsul Bahri
Dari 13 kasus, 3 kasus diantarannya merupakan peserta screning Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) KPU Boyolali.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina mengungkapkan hal tersebut saat konferensi pers kedua pada Senin (13/7/2020).
Ketiga peserta PPDP KPU Boyolali yang terkonfirmasi positif tersebut diber nomor 082, 084 da 085.
Pasien nomor 082 berinisial PJ merupakan warga dari Desa Bakalan, Kecamatan Gladagsari.
"Saat PJ dilakukan rapid test reaktif, langsung kami lakukan swab dan ternyata hasilnya positif," kata Ratri.
Sementara pasien dengan nomor 084 dan 085 berasal dari 2 Kecamatan yang berbeda.
Pasien nomor 084 bernisial SS berasal dari Desa Pilangrejo Kecamatan Juwangi.
Dan untuk pasien nomor 085 berinisial RH berasal dari Desa Teras, Kecamatan Teras,
"SS dan RH merupakan Peserta Screning PPDP, sama seperti PJ," jawab Ratri.
Untuk kasus pasien dengan nomor 081 berinisial SG, merupakan warga yang berasal dari Desa Kedung Lengkong, Kecamatan Simo.
"Setelah reaktif, SG diambil swab di RSD Covid-19 dan memperoleh hasil positif, saat ini kami dan Puskesmas sedang melakukan pelacakan untuk mengetahui siapa yang kontak erat dengan SG," ungkap Ratri.
Kemudian pasien dengan nomor register 083 berinisial AZ berasal Desa Catur Kecamatan Sambi dan merupakan kontak erat dengan pasien 065, NR tracking kontak.
"Selain itu AZ juga merupakan karyawan Puskesmas Simo, sehingga akan kami tutup pelayanan selama 1 hari untuk dilakukan disenfektan," tutur Ratri
Selanjutnya pasien dengan nomor 086, berinisial CS, berasal Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali,
Pasien CS sebelumnya menderita demam, sehingga ia diperiksa di RSD Pandanaran dan dilakukan pemeriksaan Swab dan hasilnya positif.
"Saat ini, CS dibawa ke ruang Brotowali, RSUD Pandan Arang, dan sebenarnnya CS ber KTP Semarang, yang berdomisili di Boyolali," jawabnya
Lanjut dia untuk pasien ke 087 merupakan berinisial ZN asal Desa Duren Kecamatan Sawit.
"Saat ini ZN sudah dirawat RS Panti Waluyo dan jalani pemeriksaan," ujarnya.
Dengan adannya kasus penambahan kasus positif dan sembuh di Kabupaten Boyolali, sehingga total hari ini mencapai 87 kasus.
87 kasus dengan rincian 31 orang masih dirawat, 53 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia. (*)