Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Ditutup 2 Pekan, Puskesmas Sukoharjo Kini Sunyi, Pelayanan Dipindah ke Puskesmas Nguter & Bendosari

"Selama penutupan ini, kita juga sama, melakukan penyemprotan dua kali sehari,"

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Agil Tri
Surat pemberitahuan penutupan puskesmas sukoharjo terpasang di pagar pintu masuk, Rabu (15/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Aktivitas di Puskesmas Sukoharjo tidak nampak seperti biasanya. 

Ya, mulai hari ini layanan di Puskesmas Sukoharjo Kota diliburkan, karena ditemukan empat perawat yang positif Covid-19

Nampak pintu di Puskesmas Sukoharjo kota ditutup.

Termasuk kedua pagar yang dijadikan akses pintu masuk dan keluar tertutup rapat. 

Sebuah lembaran pengumuman yang menyatakan Puskesmas Sukoharjo libur mulai Rabu (15/7) hingga Rabu (29/7) mendatang terpasang di salah satu pagar. 

Buntut 4 Perawat Positif Covid-19, Pelayanan Puskesmas Sukoharjo Ditutup 2 Pekan, Mulai Hari Ini

Klaster Nakes di Sukoharjo Alami Peningkatan, 665 Rekan Seprofesi Bakal Diperiksa Kesehatannya

12 Kecamatan di Sukoharjo Masuk Zona Merah, Satpol PP Bakal Sita KTP Warga yang Tak Pakai Masker

Menurut Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, untuk sementara pelayanan dipindahkan ke Puskesmas Bendosari dan Nguter. 

Untuk mencegah penyebaran virus corona, pihak puskesmas telah melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak dua kali sehari. 

"Setiap hari kita semprot cairan disinfektan sebelum jam pelayanan beroperasi, dan setelah jam berakhir," kata dia.

"Selama penutupan ini, kita juga sama, melakukan penyemprotan dua kali sehari," jelas dia. 

Puskesmas Sukoharjo ditutup lantaran ditemukannya empat nakes yang positif Covid-19

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, empat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari wilayah Kabupaten Sukoharjo

Mereka sebagian menjalani isolasi mandiri di rumah dan sebagian ada yang akan di rujuk ke rumah sakit.

"Untuk perawat lain mulai hari ini kita swab test." ucap dia. 

"Kemarin kami baru identifikasi siapa saja yang kontak erat dengan empat perawat ini, dan semua dirumahkan sambil kita melihat hasil pemeriksaan labnya," tambahnya.

Selain para perawat yang bertugas di puskesmas, tes Swab juga wajib bagi anggota keluarga para perawat. 

Mengingat empat perawat ini sudah dinyatakan positif Covid-19, maka akan berimbas dengan penutupan klinik praktek yang dibuka oleh para perawat tersebut.

"Ada yang membuka praktek di rumah atau tidak ini sedang kita telusuri," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved