Solo KLB Corona
Positif Covid-19 di Solo 29 Kasus Sehari, Ahli Kesehatan : Ini Transmisi Lokal, Akan Bertambah Terus
Pakar Kesehatan UNS Solo, Reviono mengaku jika fenomena yang terjadi di Kota Solo sekarang di atas transmisi lokal.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lonjakan kasus covid-19 di Kota Solo dalam 3 hari ini terhitung drastis.
Sejak penambahan 18 kasus pada 12 Juli 2020 hingga hari ini Rabu (15/7/2020) angka positif terus mengalami tren kenaikan.
Bahkan hari ini terjadi penambahan 29 kasus, sebuah rekor yang menunjukkan Covid-19 di Kota Solo semakin menggeliat.
Pakar Kesehatan UNS Solo, Reviono mengaku jika fenomena yang terjadi di Kota Solo sekarang di atas transmisi lokal.
Transmisi lokal sendiri merupakan penularan Covid-19 yang terjadi di tengah tengah lokal masyarakat, semua orang menjadi mungkin terpapar meski tak bepergian keluar kawasan tersebut.
• Toko di Baron Laweyan Solo Terbakar, Banyak Petugas Damkar Sesak Nafas saat Evakuasi Bahan Kimia
• Klaten Dikepung Virus Covid-19 karena Sehari Tambah 20 Kasus Baru, Berikut Sebarannya di 3 Kecamatan
"Ini di atas transmisi lokal," kata dia kepada TribunSolo.com.
"Kalau menganut Peraturan Kementerian terbaru di atas transmisi lokal adalah penularan komunitas," imbuhnya.
Imbuh Reviono, jika penularan komunitas disebabkan lantaran tracing masif yang dilakukan belakangan ini terhadap pasien positif Covid-19.
Seperti diketahui sebelumnya, jika Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan beberapa tracing dari klaster PPDS UNS, bakul tahu kupat timur RS kasih Ibu dan Pasar Harjodaksino.
Dia pun memprediksi angka covid-19 di Kota Solo akan bertambah seiring tracing ke beberapa klaster Covid-19 tersebut.
"Pasti akan bertambah lagi," tandasnya.
Rekor Naik 29 Kasus Sehari
Sebelumnya, positif Covid-19 di Kota Solo meroket sangat tajam, kini sudah menembus 100 kasus per Rabu (15/7/2020).
Dari data yang diterima TribunSolo.com melalui data kumulatif Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, hari ini ada tambahan sebanyak 29 kasus.