Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pesilat Cilik Tewas di Sukoharjo

Terungkap, Hal Mengerikan yang Buat Bocah FAR Tewas di Latihan Silat, Kepala Belakang Dipukul Toya

Terungkap, Detail Kronologi Bocah RF Tewas di Latihan Silat, Kepala Belakang Dipukul Toya

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Reka adegan kasus tewasnya RF, bocah asal gatak dalam latihan silat. Foto diambil Rabu (15/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -  Polisi melakukan reka adegan kasus tewasnya pesilat asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo berinisial FAR (15), Rabu (15/7/2020).

Reka adegan dilakukan di Joglo Polres Sukoharjo.

9 Pelaku Kasus Pesilat Cilik Tewas Latihan Silat di Sukoharjo Diamankan, 6 di Antaranya Anak-anak

Soal Pesilat Cilik Tewas Saat Latihan di Gatak, PSHT Sukoharjo: Bukan Anggota PSHT

Setidaknya 10 orang tersangka dan sejumlah saksi mata mengikuti reka adegan tersebut.

Reka adegan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, dan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho, reka adegan dilakukan untuk mengetahui peran masing-masing tersangka saat melakukan latihan silat di SDN 1 Trangsan pada Sabtu (4/7/2020) malam.

"Rekonstruksi ini untuk mengetahui siapa, berbuat apa, dan menggunakan apa," kata AKP Nanung.

Dalam reka adegan yang dilakukan, diketahui awal kejadian terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Rumah Duka FAR di Gatak Sukoharjo
Rumah Duka FAR di Gatak Sukoharjo (TribunSolo.com/Agil Tri)

Para peserta silat yang diikuti korban, tersangka, dan sejumlah saksi awalnya melakukan doa bersama.

Kemudian, mereka melakukan pemanasan, olahraga ringan seperti pushup dan situp.

Kemudian dilanjutkan latihan menendang dan memukul.

Ditengah latihan tersebut, salah satu pelatih melakukan pemukulan terhadap korban.

Aksi pemukulan itu diikuti 9 tersangka lainnya.

Mereka juga melakukan pemukulan terhadap korban secara bergantian.

Selain dipukul dan ditendang, korban juga dipukul dengan toya dibagian belakang kepalanya.

"Di bagian otak belakang korban, ada bekas darah, akibat kena pukulan toya," jelasnya.

Karena mendapatkan pukulan yang bertubi-tubi, korban akhirnya jatuh tersungkur kedepan, dan sempat kejang tak sadarkan diri.

Korban sempat di bawah ke Puskesmas Gatak, namun nyawanya tak terselamatkan.

Saat ini 10 orang tersangka telah mendekam ditahanan Mapolres Sukoharjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Akibat perbuatannya, 10 orang tersangka ini terancam pasal pasal 359 KUHP tentang kelalaian hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Namun sebagian pelaku masih berstatus dibawah umur, maka penanganan tetap dilakukan berdasarkan UU Perlindungan Anak.(*)

Caption: reka adegan yang dilakukan sejumlah tersangka di Mapores Sukoharjo, Rabu (15/7/2020).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved