Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Nestapa Warga Tulung Klaten, Kena Covid-19 Pasca Menjenguk Tetangganya yang Sakit Ternyata Positif

Camat Tulung, Suyamto mengatakan dari penambahan 20 kasus itu, 11 Kasus berasal dari keluarga dan tetangga serta kerabat pasien yang positif.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI : Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Penambahan kasus positif di Kabupaten Klaten mencapai 20 kasus, Rabu (15/7/2020).

Camat Tulung, Suyamto mengatakan dari penambahan 20 kasus itu, 11 Kasus berasal dari keluarga dan tetangga serta kerabat pasien yang terkonfirmasi positif terlebih dahulu.

"Dari 11 kasus positif yang berasal dari Tulung, hampir semua berasal dari keluarga dan kerabat dari pasien yang bekerja di Kudus, sisannya tetangga pasien," ungkap Suyamto kepada TribunSolo.com, Kamis (16/7/2020).

Lonjakan 20 Kasus Sehari, Ini Arahan Bupati Klaten Sri Mulyani, di Antaranya Wisata Tak Boleh Buka

302 Netizen akan Dilaporkan Polisi! Imbas Dosen Uncen Dibully karena Anaknya Terekam Telanjang

Suyamto mengatakan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang merupakan tetangga pasien ini, karena sempat menjenguk pasien HS (42) saat di rumah HS.

"Dari 11 kasus, 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, merupakan tetangga yang sempat menengok pasien yang bekerja di Kudus saat masih dirumahnya," kata Suyamto.

Selain itu, Suyamto menyebutkan salah satu pasien merupakan pedagang di Pasar Cokro Kembang.

Oleh sebab itu, dia mengatakan untuk sementara Pasar Cokro Kembang ditutup selama 3 hari.

"Karena ada salah satu pasien merupakan pedagang di Pasar Cokro Kembang, sehingga pasar saat ini ditutup untuk disemprot disenfektan dahulu," kata Suyamto. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved