Pilkada Solo 2020
Disandingkan Jadi Wakilnya Gibran di Pilkada Solo, Teguh : Saya Mendampingi Beliau dan Mengingatkan
Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo dari PDIP Teguh Prakosa buka suara dirinya disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo dari PDIP Teguh Prakosa buka suara dirinya disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Teguh mengatakan, dirinya dan Gibran adalah pasangan muda dan tua.
Dia mengatakan, nantinya akan mengikuti jejak apa kemauan anak muda.
Hal tersebut sebagaimana Teguh memiliki pengalaman dan bisa mengikuti langkah yang akan diwujudkan Wali Kota Solo muda.
"Itu saja yang paling penting langkah-langkah yang akan dilakukan Gibran maupun saya," jelas dia.
"Saya istilahe momong, ikut selalu mendampingi beliau kemanapun dan mengingatkan beliau," papar Teguh.
• Penampakan Rumah Gibran Rakabuming Raka, Calon Orang Nomor Satu di Solo, Kesan Begitu Asri & Sejuk
• Viralkan Tagar #SoloTangguh, Kodim 0735 Surakarta ajak Warga Kompak Putus Penyebaran Covid-19
Akhirnya rekomendasi PDIP untuk Calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020 resmi jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (17/7/2020) siang ini.
Adapun putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyimak langsung pengumuman rekomendasi Pilkada serentak yang dibacakakan Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani dari Jakarta via live streaming karena tengah pendemi.
Sedangkan Gibran bersama Calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menyaksikan dengan seksama pengumuman didampingi Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Ruytamo di Panti Marhaen Kantor DPD PDIP Jateng di Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Nama Gibran-Teguh dibacakan langsung Puan Maharani setelah penyebutan sejumlah kepala daerah dari luar Jawa.
"Provinsi Jawa Tengah, Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," kata dia seperti dikutip TribunSolo.com dari live streaming KompasTV.
Sekjen PDIP Hasto Kristianto menyebut, jika target 60 persen kemenangan Pilkada serentak 2020 bisa tercapai karena proses kelembagaan di dalam partai semakin baik.
"Ada 45 daerah, calon kepada daerah dari PDIP ada 28 orang, wakil kepala daerah 21 orang, unsur wiraswasta 6 orang, PNS 10 orang, kerjasama dengan partai 23 lain, dan rohaniawan 2 orang," terang dia.
"Ini bukti kami bekerjasama dengan yang lain," akunya menekankan.