Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Solo

Viralkan Tagar #SoloTangguh, Kodim 0735 Surakarta ajak Warga Kompak Putus Penyebaran Covid-19

Viralkan Tagar #SoloTangguh, Kodim 0735 Surakarta ajak Warga Kompak Putus Penyebaran Covid-19

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Aji Bramastra
dokumentasi Solo Tangguh
Launching gerakan Solo Tangguh, Jumat (17/7/2020). 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kondisi New Normal yang digaungkan pemerintah kerap disalahartikan masyarakat sebagai kondisi yang sudah normal.

Masyarakat pun banyak yang beraktivitas dengan serampangan, mengabaikan penyakit Covid-19 yang belum ditemukan vaksinnya.

Dandim Surakarta Sebut Solo Bisa Jadi Contoh Kota Toleransi, Begini Alasannya

Ganasnya 4 Klaster Baru di Solo : 78 Warga Dinyatakan Positif Corona dalam 5 Hari Terakhir!

Padahal, New Normal bermakna menjalankan aktivitas tapi dengan protokol kesehatan dan cara hidup sehat baru yang sangat ketat.

Dari hal ini, Kodim 0735/Surakarta mengajak masyarakat dalam gerakan Solo Tangguh.

Lewat rilis yang diterima TribunSolo.com dari Kodim 0735/Surakarta, gerakan ini mengajak elemen masyarakat Pemerintah, Parlemen, Pengusaha, Pewarta, Pendidik dan Penduduk untuk bersatu beradaptasi kebiasaan baru.

Sehingga, masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas ekonominya dengan aman.

Memanfaatkan media digital dengan penggunaan hashtag #SoloTangguh, gerakan ini mengajak masyarakat untuk ikut mendukung melalui kanal instagram, facebook, twitter dan youtube.

Masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara posting Twibbon #SoloTangguh di media sosial yang dapat diakses pada link bio instagram @SoloTangguh.

Masyarakat juga dapat menunjukkan dukungan dan komitmen dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan menuliskan hashtag #SoloTangguh pada bio media sosialnya masing-masing.

#SoloTangguh juga mengajak masyarakat untuk menunjukkan partisipasinya dengan cara upload foto atau video aktivitas dengan protokol kesehatan dan mention @solotangguh.

Gerakan #SoloTangguh ini juga akan membuka Posko Sambat Corona dengan mengusung tagline #DoSambato.

Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji, mengatakan, lewat gerakan ini, diharapkan semua elemen bersatu mengatasi permasalahan yang dihadapi warga Solo selama dihantam pandemi Covid-19.   

“Virus Corona ini berdampak dan menimbulkan permasalahan dalam semua bidang,"

"Maka solusi atas permasalahan tersebut juga bermacam-macam. #SoloTangguh akan menjadi wadah aspirasi bagi masyarakat. Jadi silahkan saja, masyarakat bisa sambat ke kami. Nanti akan kami tampung dan kami coba carikan solusi,” papar Wiyata. (*)

Dilema

Wiyata mengatakan, masyarakat memang berada pada dilema antara ingin melindungi diri dari virus namun juga harus menggerakkan roda perekonomian.

Itulah mengapa, kegiatan ekonomi harus berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Masalahnya, edukasi protokol kesehatan tidak bisa hanya berupa himbauan.

"Kita perlu menyampaikan narasi ajakan yang menyentuh hati masyarakat. Hal tersebut akan berdampak jika dilakukan secara bersama-sama dan terus-menerus,"

"Sehingga protokol kesehatan menjadi sebuah kebiasaan baru di masyarakat kita," ujar Wiyata lewat siaran pers yang diterima TribunSolo.com. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved