Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Warga Kecamatan Klaten Selatan Positif Corona Meninggal Dunia

"Pasien tersebut meninggal dunia pada tanggal 14 Juli dan sebelumnya dirawat di RSUP dr. R Soeradji Tirtonego," jelasnya.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga Kecamatan Klaten Selatan berinisial D (45) yang positif corona meninggal dunia pada 14 Juli lalu.

Sebelumnya, dia sudah mendapatkan perawatan di RSUP dr. R Soeradji Tirtonego.

Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo mengatakan, D dimungkinkan pasien terpapar pada saat melakukan aktifitas sehari-hari.

Kisah Pramugari Dirumahkan Akibat Pandemi Corona, Kini Tak Malu Sambung Hidup Buka Warkop di Klaten

Kasus Positif Corona di Klaten Melonjak Beberapa Hari Ini, Masih Banyak Orang yang Tak Pakai Masker

"Pasien tersebut meninggal dunia pada tanggal 14 Juli dan sebelumnya dirawat di RSUP dr. R Soeradji Tirtonego," jelasnya.

Dari data yang dirilis Gugus Tugas, ada penambahan 10 kasus positif Covid-19 baru hari ini, Sabtu (18/7/2020).

Cahyono Widodo mengatakan, penambahan terjadi di 8 Kecamatan.

"Dari 10 pasien tersebut, sebanyak 9 orang dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal dunia," katanya.

Penambahan terbanyak terjadi di Kecamatan Prambanan, dengan penambahan sebanyak 3 orang.

"Ketiganya merupakan hasil tracing dari pasien Covid-19 sebelumnya," kata dia.

"Saat ini ketiga pasien tersebut menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten dan RSJD dr. Soejarwadi dalam kondisi yang baik," tambahnya.

Tiga pasien tersebut berinisal NM (45) dan NR (28) dengan jenis kelamin wanita, serta AW (51) jenis kelamin laki-laki.

Sementara 7 lain ditemukan di Kecamatan Wedi, Klaten Tengah, Manisrenggo, Trucuk, Cawas, Juwiring, dan Klaten Selatan, yang mana masing-masing Kacamata bertambah 1 kasus.

Solo Raya Dikepung Corona, di Boyolali Juga Terjadi Penambahan 2 Kasus Positif, Tapi 1 Pasien Sembuh

7 pasien tersebut berinisial AKU (6) jenis kelamin laki-laki, yang berasal dari Wedi.

Dimungkinkan dia terpapar pada saat berkunjung ke Surakarta selama satu minggu.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved