Kisah Inspiratif Pria di Tegal yang Rawat 100 Ekor Kucing Sakit, Kini Justru Sering Ketiban Rezeki
Kucing-kucing yang ditemukan tersebut dalam keadaan sakit ataupun luka karena kecelakaan. Ia berujar, harus diam-diam saat membawa kucing ke rumahnya.
Abie mengungkapkan, dirinya menggunakan uang pribadinya untuk merawat kucing yang sakit itu.
Namun, ia juga dibantu oleh sejumlah teman komunitasnya.
"Masih pakai uang pribadi, hasil dari kerja upah jasa antar air galon," katanya.
"Tapi masih ada andalan temen komunitas yang usahanya jual pakan (makanan) kucing."
"Untuk utang atau ambil dulu (makanan kucing), beliau bisa memaklumi," lanjut dia.
Abie mengaku tak mengharapkan bantuan untuk merawat kucing yang ditemukannya.
Meskipun begitu, sejumlah orang selalu membantu untuk kucing-kucing tersebut.
"Alhamdulillah Allah selalu memberi jalan baik."
"Ada beberapa orang saja yang tahu keadaan saya, dan memberi sumbangan makanan kucing," terang dia.
Tetangga Kurang Mendukung
Abie Dharma menyebut, anggota keluarganya juga menyukai kucing.
Namun, tetangga sekitarnya kurang menerima kucing-kucing tersebut.
"Alhamdulillah keluargaku juga penyayang kucing," ungkapnya.
"Yang jadi masalah, tetangga yang memang kebanyakan enggak suka kucing."
"Maklum namanya juga perumahan, karena minimnya tempat untuk saya rawat kucing-kucing rescue di sini," jelasnya.
Bersyukur, Abie mendapat bantuan untuk menyewa tempat tinggal, untuk merawat kucing-kucing yang sakit.
"Akhirnya Allah memberi rezeki lewat donatur dan komunitas untuk sewa rumah kontrakan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kisah Warga Tegal yang Sudah Rawat 100 Ekor Kucing yang Sakit, Serahkan ke Orang Lain setelah Sehat