Solo KLB Corona
Wonogiri Tambah 3 Kasus Positif Covid-19, 1 Diantaranya Merupakan Seorang Pengurus Pondok Pesantren
"Yang bersangkutan saat ini isolasi di pondok pesantren saat ini langsung diawasi oleh tim dari Gugus Tugas," terangnya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ilham Oktafian
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Terjadi penambahan 3 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri pada Sabtu (18/7/2020).
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo, satu diantaranya berasal dari klaster pondok pesantren di Jatisrono berinisial A (41) jenis kelamin laki-laki.
"Dari Ponpes merupakan salah satu pengurus pondok," katanya.
Saat ini, A melakukan isolasi mandiri di pondok pesantren yang diurusnya.
"Yang bersangkutan saat ini isolasi di pondok pesantren saat ini langsung diawasi oleh tim dari Gugus Tugas," terangnya.
Dari data pelacakan klaster pondok pesantren sendiri terus berubah-ubah.
Karena hingga saat ini tracing masih terus dilakukan oleh gugus tugas.
Kemudian untuk tambahan dua kasus lain bukan berasal dari klaster pondok pesantren.
Sementara untuk dua kasus lainnya merupakan satu keluarga asal Kecamatan Selogiri terdiri dari ibu berinisial M (71) dan anak berinisial A (31).
Mereka memiliki riwayat perjalanan dari Klaten.
"Mereka selama dua minggu berada di Klaten."
"Saat di sana, keduanya menerima tamu dari Semarang," jelas Joko.
• Terpapar Covid-19, Dokter Muda di RS Bhayangkara Semarang Meninggal Dunia
• Buntut 1 Karyawan di Klaten Positif Covid-19, Puluhan Orang Jalani Rapid Test
• Klaster Nakes di Kabupaten Sukoharjo Tambah 3 Orang, Begini Kondisinya
Saat ini, M dan A menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Dengan adanya tiga penambahan kasus baru, secara kumulatif tercatat ada 54 warga Wonogiri yang terkonfirmasi positif covid-19.
Rinciannya, 10 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang menjalani isolasi mandiri, 15 orang sembuh dan 4 orang meninggal dunia. (*)
