Solo KLB Corona
Nestapa Lamaran di Ampel Boyolali, Bahagia Berakhir Petaka karena Puluhan Tamu Kini Positif Corona
Warga Kabupaten Boyolali yang terkena virus Corona sudah menembus 127 kasus per Senin (20/7/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Warga Kabupaten Boyolali yang terkena virus Corona sudah menembus 127 kasus per Senin (20/7/2020).
Di antara seratusan lebih itu, ada salah satu klster menonjol yakni akibat prosesi lamaran karena tak pakai protokoler.
Ya, tragedi itu terjadi di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ternyata lamaran yang seharusnya berkahir bahagian kini menjadi petaka karena tamu-tamu di acara tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
• Buntut Ketemu Pedagang Cokro yang Positif, Hari Ini Puluhan Warga Tulung Klaten Wajib Ikut Swab Test
• Begini Nasib Henry Indraguna yang Viral Beli Martabak Pakai Lamborghini Tak Dapat Rekomendasi PDIP
Hingga Minggu, (19/7/2020) malam jumlah kasus di klaster lamaran mencapai 20 orang.
Adapun 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster lamaran merupakan kontak erat dengan pasien TN (71).
Mereka di antarannya RI (092), IF (093), TR (094), SE (095), SO (096).
Kemudian ada pasien berinisial JO (097), FA (098), RMI (099), WS (100), YM (101), SUP (102), MO (103), RG (104), dan PR (105) .
Tak berhenti setelah ditracing lagi terdapat 5 kasus baru yakni BR (120), AA (121), YF (122), SUM (123), dan BI (124).
• Rombongan Temannya Jenguk ke Rumah, Pria Grogol Sukoharjo Ini Ternyata Sudah Tewas Membusuk
• Sebut Lagu Curhatan SBY tentang Ani Yudhoyono Sudah Selesai, Anji: Karya Ini Sakral dan Penuh Emosi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan, selama masa pendemi ini klaster lamaran muncul dan menjadi rekor tambahan terbanyak di antara klaster lainnya.
"Ini merupakan penambahan kasus terbanyak sejak awal pandemi di Boyolali," kata dia kepada TribunSolo.com.
Dia menjelaskan, dari penambahan tersebut berasal dari 4 klaster penularan Covid-19, yaitu lamaran, Singkil dan Merti.
"Klaster lamaran terdiri ada di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel," jelasnya.
Adapun per Senin (20/7/2020), tercatat ada di Kabupaten Boyolali yang terkena virus Corona sudah menembus 127 kasus.