Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Nasib UTBK di UNS, Setelah Kampus Lockdown karena Ada Pejabat UNS yang Positif Corona

Nasib UTBK di UNS, Setelah Kampus Lockdown karena Ada Pejabat UNS yang Positif Corona

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Adi Surya
Kampus UNS Solo yang telah mengumumkan SNMPTN 2020 dengan menerima 1.720 mahasiswa baru di kampus yang berada di Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus seorang pejabat UNS yang positif Covid-19 membuat kantor pusat kampus dan banyak fasilitas utama kampus dilockdown total.

Lalu, bagaimana nasib Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK tahap II yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ? 

Pelaksanaan UTKB dipastikan akan tetap berlangsung.

Pelaksanaan UTBK itu sudah dimulai sejak Senin (20/7/2020) hingga Rabu (29/7/2020).

Kasus Pejabat UNS Positif Covid-19 : Begini Nasib Hasil Swab Anak Istri yang Tinggal Serumah

UNS Lockdown Total! Buntut Seorang Pejabat Kampus Positif Covid-19

Meski sebelumnya, ada seorang pimpinan UNS Solo terkonfirmasi positif Covid-19.

Rektor UNS Solo, Prof Jamal Wiwoho menyampaikan penerapan protokoler kesehatan Covid-19 selama pelaksanaan UTBK akan semakin diperketat.

Peserta UTBK yang berasal dari luar daerah eks Karesidenan Surakarta, lanjut Jamal, harus membawa surat kesehatan.

"Saya akui bahwa sekarang ini mulai tanggal 20 sampai 29 Juli 2020 ada gelombang kedua tes SBMPTN dengan sistem UTBK," jelas Jamal, Selasa (21/7/2020).

"Memang untuk UTBK ini bisa dilakukan di UNS dan luar UNS, khusus yang di UNS, maka kami minta kepada rekan-rekan keamanan untuk yang masuk ke UNS hanya yang terdata sebagai peserta UTBK," papar dia.

"Dari luar kota eks Karesidenan Surakarta, maka harus ada izin khusus, yaitu surat kesehatan tapi kalau Solo dan sekitarnya tidak," tambahnya.

Jamal menegaskan pihaknya tidak akan melayani peserta UTBK yang tidak membawa surat kesehatan ketika tiba di UNS Solo.

"Kalau tidak ada, kami tidak bisa melayani," tegas dia.

"Ini sebagai bentuk mengantisipasi dan mencegah beredarnya pandemi Covid-19 di UNS," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved