Sehari-hari Jadi Perawat di RS Gunung Kidul, Warga Prambanan Klaten Dinyatakan Positif Covid-19

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Seorang tenaga kesehatan (nakes) asal Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (22/7/2020).

Camat Prambanan, Suhardi menerangkan, adanya penambahan 2 pasien di wilayahnya, satu di antaranya seorang nakes di rumah sakit yang bertugas di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Dimungkinkan pasien tersebut terpapar saat bekerja sebagai nakes," terangnya kepada TribunSolo.com, Rabu (22/7/2020).

Suhardi menyebutkan seorang nakes yang terpapar seorang laki-laki, berinisial YABP (35).

• Bahagianya Keluarga yang Tinggal di Bekas Pabrik Es Jajar Laweyan Solo Miliki Dokumen Kependudukan

• Bupati Petahana Yuni Klaim Dapat Dukungan Mantan Wakil Bupati yang Pernah Jadi Tokoh Gerindra Sragen

Lebih lanjut Suhardi mengatakan pasien YABP kini dirawat intensif di RS Panti Rapih Yogyakarta.

"Pasien YABP merupakan seorang perawat di RS Panti Rahayu Gunung Kidul dan sebelumnya rekannya tepapar, sehingga ini merupakan kasus impor," kata dia.

Adapun satu pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Prambanan selanjutnya merupakan seorang laki-laki, pensiunan Polri berinisial S (62).

Dimungkinkan pasien S terpapar Covid-19 saat melakukan aktivitas perjalanan ke luar kota.

"Yang kedua, merupakan seorang pensiunan Polri dan sekaligus narasumber di acara Diklat di luar kota, saat ini pasien menjalani perawatan di RS Bhayangkara Sleman," tutur Suhardi.

Dengan penambahan 2 kasus positif di Kecamatan Prambanan, pihaknya akan meningkatkan kedisiplinan memakai maske er.

Kemudian pihak akan menegaskan fungsi gugas desa dalam penyampaian sosialisasi Covid-19.

• Kisah Agus Prayitno, Saking Miskinnya Tinggal di Pabrik Es Mangkrak, Kini Bulan Madu di Hotel Mewah

• Choky Andriano Kenang Kejayaannya sebagai Aktor Kolosal, Sempat Curhat soal Revi Mariska

Selanjutnya, pihaknya akan mendata warga yang keluar masuk desa.

"Ini untuk antisipasi kita mencegah persebaran Covid-19, dan harapan kami, semua masyarakat dapat memantuhi pemakaian masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun," harapnya.

Dengan adanya penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten sebanyak 109 orang.

Sebanyak 53 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 50 orang sembuh, dan 6 orang meninggal dunia. (*)