Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

PDIP Pilih Gibran Anak Jokowi, Politisi Andreas Hugo : Gibran Bintang, Pilkada Solo Melebihi Pilgub

Jatuhnya rekomendasi di pangkuan Gibran tidak bisa dipungkiri Pilkada Solo paling menarik di antara 270 Pilkada di Indonesia saat ini.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Gibran Rakabuming Raka saat hadir di acara 'Rembug Relawan Kagege 2020, Guyub Rukun Rapatkan Barisan untuk Mas Gibran' di Bright Ballroom Harris Hotel Solo, Minggu (5/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dugaan banyak pihak Gibran Rakabuming Raka anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendapatkan rekomendasi PDIP ketimbang Achmad Purnomo akhirnya menjadi kenyataan 17 Juli 2020.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah menjatuhkan pilihan kepada sosok Gibran Rakabuming Raka.

Jatuhnya rekomendasi di pangkuan Gibran tidak bisa dipungkiri Pilkada Solo paling menarik di antara 270 Pilkada di Indonesia saat ini.

Politisi PDIP, Andreas Hugo Pareira menyampaikan apabila Gibran tidak nyemplung, Pilkada Solo tidak akan semenarik sekarang.

Viral Tahun Lalu, Kini Masih Banyak Pembeli Minta Swafoto dengan Hada Hiroshi? Ini Jawaban Istri

Penjual Takoyaki Asal Jepang Betah Tinggal di Solo, Meski Belasan Tahun Belum Lihai Bahasa Indonesia

Karena dalam setiap Pilkada akan sangat menarik jika ada bintangnya seperti di Kota Solo.

"Kasus di Solo kan bintang di dalam Pilkada, ada Pilgub, Pilgub, tapi Solo melebihi dari Pilgub perhatian daya tarik," ungkap Hugo saat jadi narasumber diskusi Obrolan Virtual (Overview) 'Gibran vs Kotak Kosong?' yang digelar Tribunnews, Kamis (23/7/2020).

"Di Solo, kalau bukan mas Gibran, perhatian tidak akan seperti sekarang, ada bintang di situ."

"Untuk PDI Perjuangan, ini menguntungkan karena ada modal simbolik pada Gibran," tambahnya.

Modal simbolik itu, lanjut Hugo, mewujud lantaran Gibran yang tak lain merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Karna dia anak presiden, yang tidak ada pada orang lain," ujar Hugo.

"Disamping modal sosial yang dia punya ada dan modal dukungan politik, ada modal simbolik," papar dia.

"Itu menarik perhatian publik, terutama menarik perhatian media massa," imbuhnya.

Tak Ada yang Berani Lawan Gibran di Pilkada Solo,Analis Politik : Gerindra Sudah Tak Bisa Diharapkan

Siap Menangkan Gibran - Teguh, PAC PDIP Jebres Mulai Pasang Spanduk

Meski begitu, Hugo menekankan mekanisne Pilkada Serentak, termasuk Pilkada Solo harus dijaga.

"Yang penting di sini, menjaga prosedur dan mekanisme demokrasi supaya tidak terlukai dengan misalnya abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan)," tekan Hugo.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved