Solo KLB Corona
Masa Penutupan Sementara Segera Berakhir, Kini Puskesmas Sukoharjo Bersiap untuk Beroperasi Kembali
"Nakes di swab tanggal 15 Juli, nanti isolasi mandiri mereka berakhir tanggal 21 Juli," katanya, Senin (27/7/2020).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Puskesmas Sukoharjo terus mempersiapkan diri untuk kembali membuka unit pelayanannya.
Sterilisasi gedung, dan SDM tenaga kesehatan (Nakes) disiapkan, agar dapat kembali melayani masyarakat.
Puskesmas Sukoharjo ditutup dua minggu lantaran empat perawatnya positif Covid-19.
• Positif Covid-19, 4 Tenaga Kesehatan PPDS Masih Dirawat di Rumah Sakit
• Pimpinan UNS Positif Covid-19 Sembuh: Kantor Pusat Dibuka, Fasilitas Umum UNS Masih Tutup
Penutupan sendiri sudah dilakukan sejak tanggal 15 Juli 2020 lalu, dan akan berakhir pada 29 Juli mendatang.
Menurut Kepala Puskesmas Sukoharjo dr. Kunari Mahanani, selama ditutup, gedung Puskesmas rutin disemprot cairan disinfektan.
Sementara untuk SDM yang positif Covid-19, saat Puskesmas sudah beroperasi mereka sudah sembuh.
"Nakes di swab tanggal 15 Juli, nanti isolasi mandiri mereka berakhir tanggal 21 Juli," katanya, Senin (27/7/2020).
"Yang kontak erat, diambil swab test tanggal 17 hingga 18 Juli, jadi tanggal 28 Juli sudah aman," tambahnya.
Meski ditutup sementara, namun sejumlah petugas masih bekerja seperti biasa.
Seperti di unit rapid test, dan sosialisasi.
Kunari mengatakan, yang diliburkan hanya pelayanan rawat jalan.
"Kalau bagian administrasi dan rapid test kita masih beroperasi," katanya.
"Kalau yang ditutup sifatnya yang melayani pasien seperti rawat jalan dan rumah bersalin," tambahnya.
Dia menjelaskan, pelayanan di rumah bersalin kontaknya paling banyak.
Karena disana menunggu lama lebih dari 15 menit.
Kendati pelayanan rapid test dibuka, namun rapid test yang dilakukan tidak untuk umum.
Hanya orang dengan kontak erat pasien positif Covid-19 yang dilakukan rapid test.
"Saat buka nanti, kita sudah siap," papar dia.
"APD kita ada, tenaga nakes kami siap melayani masyarakat kembali," tandasnya. (*)