Masih 22 Tahun, Pedagang Sapi Asal Mojolaban Ini Mampu Jual 56 Ekor Sapi di Tengah Pandemi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Situasi pandemi corona tidak menyurutkan rejeki penjual sapi muda asal Desa Jatimalang, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo bernama Ristio (22).

Dia mengaku, penjualan sapi kurbannya pada tahun ini mengalami peningkatan secara signifikan, dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kurban tahun kemarin saya menjual 38 ekor sapi," katanya, Selasa (28/7/2020).

• Daftar Harga Hewan Kurban H-4 Idul Adha 2020: Kambing Mulai Rp 1,5 Juta, Sapi Mulai Rp 14 Juta

• Ternyata Sapi yang Dibeli Jokowi dari Peternak Sukoharjo Biasa Dipanggil Gerhana, Begini Kisahnya

"Namun tahun ini meski di tengah pandemi Covid-19, saya sudah menjual 56 ekor sapi," imbuhnya.

Dia mengatakan, puncak-puncak penjualannya terjadi sekitar 2 minggu lalu.

Dia menjual hewan sapinya di Pasar Hewan Bekonang, di media sosial, dan di rumahnya.

"Saya jual paling banyak di rumah, banyak pembeli yang langsung datang ke rumah," imbuhnya.

Dia menjual sapinya mulai dari harga Rp 17,5 juta sampai Rp 35 juta, tergantung dari jenis sapi dan beratnya.

"Yang paling banyak dicari yang jenisnya Pegon dan Simmental," tambahnya.

Dia mengatakan, untuk pedagang lain di Pasar Hewan Bekonang, penjualan mereka flukuatif.

"Kalau pedagang lain, ada yang penjualannya menurun, tetap, dan naik, beda-beda," kata dia.

• WHO Sebut Corona Darurat Kesehatan Paling Parah Dibandingkan Ebola dan Flu Babi

Terpisah Lurah Pasar Bekonang mengatakan, untuk saat ini penjualan sudah semakin menurun.

Pembeli sudah banyak yang membeli sapi beberapa minggu yang lalu.

"Kalau dari penjualan (di Pasar Hewan), mungkin ada penurunan dibandingkan tahun lalu," tandasnya. (*)