Berita Sukoharjo Terbaru
Ternyata Sapi yang Dibeli Jokowi dari Peternak Sukoharjo Biasa Dipanggil 'Gerhana', Begini Kisahnya
Ada cerita unik di balik sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari peternak di Desa Mranggen.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ada cerita unik di balik sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari peternak di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Sapi jenis limosin itu lahir saat terjadinya gerhana cincin.
Hal tersebut diungkapkan peternak sapi yang menjadi langganan Presiden Jokowi, Kuncoro kepada TribunSolocom, Jumat (24/7/2020).
"Sapinya lahir dan besar di sini," ungkap dia.
• Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 2020/1441 H, Cocok Dikirim ke WA atau Media Sosial Lainnya
• Musim Corona, Sapi yang Dibeli Jokowi Ditembak Thermo Gun, Saat Diperiksa Menyeluruh Sapi Pun Luluh
"Kalau nama tidak ada, tapi anak-anak kandang di sini sering manggilnya Gerhana," ujarnya.
"Karena lahirnya pas ada gerhana cincin 4 tahun lalu," tambahnya.
Sapi tersebut beratnya sekitar 1,3 ton dengan harga sekitar Rp 90 juta.
Kuncoro mengaku tidak ada perawatan khusus saat merawat sapi tersebut.
"Kita cuma kasih perawatan intensif, pakannya konsentrat, ampas tahu, polar, dan rumput gajah," jelasnya.
Rencananya, sapi tersebut akan dikirim ke Masjid Agung Solo untuk kurban.
"Kita kirim nanti pas H-1," imbuhnya.
Sementara itu, di peternakannya ada sekitar 100 ekor sapi dari berbagai jenis, seperti limosin dan simmental.
Kuncoro mengatakan, kebayakan sapi yang dia punya sudah banyak yang laku untuk Idul Adha nanti.
"Pembeli dari Solo Raya, Yogyakarta, Semarang, dan Jakarta," jelasnya.
• Video Pendaki Andi Viral, Relawan AGL Berikan Tips Hadapi Fase Hipotermia yang Membuat Halusinasi
• 18 Anggota DPRD Solo Jalani Tes Swab Massal, Buntut Rapat dan Ada yang Sentuh Tangan Pasien Positif
Dia juga mengatakan, ada pesanan sapi yang nanti diminta dikirim ke DPC PDI Perjuangan Solo, dan Masjid di Sumber, Banjarsari Solo.
Saat disinggung apakah itu pesanan dari Gibran Rakabuming Raka, Kuncoro enggan membeberkan.
"Yang beli mas Gibran atau bukan, saya tidak tahu," ucapnya.
"Karena mas Gibran tidak pernah kesini langsung," tandasnya. (*)