Info Kesehatan
Menderita Hipertensi di Usia Muda, Begini Cara Tepat untuk Mengatasinya
Seseorang bisa dikatan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya tinggi atau di atas batas normal. Meski tekanan darah bisa berubah di setiap menit
3. Berhenti merokok
Kandungan nikotin dalam asap rokok dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Nikotin juga dapat mempersempit dan menyebabkan dinding-dinding arteri mengalami pengerasan, bahkan penyumbatan.
Selain darah tinggi, kondisi ini juga dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, berhenti merokok dapat meminimalisir berbagai risiko ini.
4. Berolahraga teratur
Dengan rajin berolahraga, tubuh menjadi tetap aktif. Aktivitas fisik yang teratur membuat jantung menjadi lebih kuat sehingga mampu memompa lebih banyak darah dengan sedikit usaha.
Jika jantung dapat bekerja lebih sedikit untuk memompa, tekanan pada arteri akan berkurang sehingga menurunkan tekanan darah.
5. Kontrol berat badan
Jaga berat badan dengan mengatur gaya hidup, seperti menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga.
6. Contoh nyata orangtua
Anak dan remaja sering kali mencontoh kebiasaan orangtuanya. Demikian juga halnya dengan gaya hidup sehat.
Oleh karena itu, jika anak mengalami hipertensi atau prehipertensi, temani anak untuk mulai menjalani gaya hidup sehat bersama-sama. Mulai dari menyiapkan makanan sehat dan juga berolahraga teratur.
Apabila tidak ada perkembangan yang signifikan setelah menjalani langkah-langkah di atas, dokter dapat memberikan resep obat untuk mengatasi darah tinggi.
Jika ternyata tekanan darah tinggi berkaitan dengan gangguan pada organ tubuh lainnya, dokter akan mengombinasikan beberapa penanganan sebagai cara menurunkan darah tinggi di usia muda.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda, Bagaimana Caranya?"