Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Purnomo Batal Gabung Tim Pemenangan PDIP, Gibran Tak Masalah : Saya Ikut Partai Saja

"Saya ikut partai saja, tim pemenangan ada Pak Putut," jelas Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Istimewa
Gibran saat sambutan didampingi Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo di Panti Marhaen Kantor DPD PDIP Jateng di Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jumat (17/7/2020). 

"Nanti malah ngewuhi, merkewuhi," tegasnya.

Tunggu Hasil Swab Buntut Purnomo Positif Covid-19, Wali Kota FX Rudy Tetap Olahraga Jaga Kesehatan

Tanggapi Soal Tudingan Dinasti Politik, Gibran : Saya Ikut Kontestasi, Dimana Dinasti Politiknya

Purnomo mengaku sudah mendapatkan respon dari Rudy dan mantan tandemnya, Teguh Prakosa atas rencananya itu.

"Kalau pak Rudy jawab, ya tidak apa-apa pokoknya jaga kesehatan, kalau pak Teguh nggih siap nyuwun pangestu," tandasnya.

Simbol Perlawanan

Di samping itu, Ketua Bappilu DPD PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto angkat bicara perihal keenganan Purnomo masuk dalam tim pemenangan.

Menurutnya, itu sebagai sinyal perlawanan Purnomo terhadap pencalonan Gibran.

"Sinyal itu sudah ada, pak Purnomo tidak bersedia jadi tim pemenangan," kata Sugeng kepada TribunSolo.com, Selasa (28/7/2020).

"Itu adalah sinyal-sinyal yang kita tangkap bagian perlawanan pak Purnomi terhadap pencalonan Gibran," tambahnya.

Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 100 Ribu Lebih, KPU Pastikan Tahapan Pilkada 2020 Jalan Terus

Bawaslu Minta BNN Beri Akses Rekam Jejak Narkotika Peserta Pilkada : Pengawasan Syarat Bebas Narkoba

Seperti diketahui, Purnomo gagal mengamankan rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Solo ke pangkuannya.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu lebih memilih memberikan rekomendasi kepada Gibran-Teguh.

"Ketika pak Purnomo itu selama ini memberikan kontribusi segala macam kepada PDI Perjuangan, kemudian ia dijanjikan ini itu segala macem," kata Sugeng.

"Kemudian atas apa dedikasi yang dilakukan pak Purnomo, terus janji yang diucapkan tidak ditunaikan itu sesuatu yang wajar pak Purnomo menunjukkan eksistensinya," imbuhnya.

Dituturkan Sugeng, Purnomo berkeinginan menunjukkan masih ada masyarakat yang memberikan dukungan kepadanya.

"Meskipun tidak bersama kapal utama di Kota Solo," ucapnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved