Solo KLB Corona
Jelang Idul Adha, Kasus Covid-19 Tembus 257, Kota Solo Jadi Daerah Berisiko Tinggi Penularan Virus
Kota Solo kini berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19 menjelang perayaan Idul Adha 1441 Hijriah.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kota Solo kini berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19 menjelang perayaan Idul Adha 1441 Hijriah.
Hal itu menyusul penambahan kasus Covid-19 yang mencapai 200 lebih dalam dua pekan terakhir.
Adapun Kota Solo sempat berstatus kuning atau berisiko rendah penularan Covid-19 dalam jangka waktu yang lama.
Kemudian meningkat berstatus zona oranye atau berisiko sedang menyusul adanya penambahan 18 kasus baru pada Minggu (12/7/2020).
• Perlakuan Istimewa terhadap Sapi Kurban Jokowi Sebelum Disembelih, Ada yang Tidur di Karpet Mahal
• Hari Ini Nasib Kader PKS yang Pakai Baju Relawan Gibran saat Rapat Paripurna di DPRD Solo Diputuskan
Semenjak itu, penambahan kasus Covid-19 terus terjadi hingga Rabu (28/7/2020).
Terakhir, terjadi penambahan kasus sebanyak 7 sehingga kini total kasus mencapai 257.
Berdasar situs Covid19.go.id, Kota Solo kini berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih tidak menampik Solo kini telah memasuki zona merah.
"Sejak 12 Juli itu meningkat terus kasusnya, dulu pernah zona merah sempat landai, kini kembali merah," ucap Siti kepada TribunSolo.com, Kamis (29/7/2020).
"Sekarang risikonya tinggi," tegasnya.
Klaster tenaga kesehatan menjadi penyumbang terbanyak dalam kasus Covid-19 di Kota Solo.
Di susul, klaster Tahu Kupat, Penumping-Karangasem, dan Pasar Harjodaksino.
• Masuk Mata Najwa, Tragedi Overpass Manahan Solo yang Belum Terungkap Jadi Perhatian Najwa Shihab
• Work From Home Ala Pengacara Hotman Paris, Mobil Sekelas Lamborghini Jadi Alas Menaruh Berkas
Adapun Kota Solo masih ada 46 pasien terkonfirmasi positif rinciannya 23 karantina mandiri dan sisanya rawat inap di rumah sakit rujukan.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan sejumlah kebijakan tengah dikaji menyusul Solo berstatus zona merah.
Tak terkecuali, perayaan Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh Jumat (31/7/2020).
"Kita akan koordinasi dengan Lurah dan Camat untuk mengantisipasi penambahan kasus," kata dia.
"Protokoler kesehatan harus dijaga betul, jangan abar karena kalau abai bisa jadi fatal," tandasnya. (*)