Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha

Perlakuan Istimewa terhadap Sapi Kurban Jokowi Sebelum Disembelih, Ada yang Tidur di Karpet Mahal

Menariknya, sapi pilihan Jokowi ini tak cuma memiliki ukuran besar, tetapi cara perawatannya juga istimewa.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Rika bersama Gombloh yang kini menjadi milik Presiden Jokowi untuk ibadah kurban Iduladha nanti, saat dijumpai di kediamannya, di Argomulyo, Sedayu, Bantul, Rabu (8/7/2020). 

Usai mengamuk dua jam, sapi itu kembali tenang dan dibawa ke tempat penyembelihan hewan kurban.

Muhammad Sholeh bersama sapi miliknya yang dibeli Presiden Joko Widodo, saat ditemui di kandang sapi miliknya di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, Kamis (23/7/2020). Presiden Jokowi memilih sapi dengan bobot 1,04 ton itu untuk kurban dan akan diserahkan ke Masjid Al Akbar, Surabaya, pada Hari Raya Idul Adha.
Muhammad Sholeh bersama sapi miliknya yang dibeli Presiden Joko Widodo, saat ditemui di kandang sapi miliknya di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, Kamis (23/7/2020). Presiden Jokowi memilih sapi dengan bobot 1,04 ton itu untuk kurban dan akan diserahkan ke Masjid Al Akbar, Surabaya, pada Hari Raya Idul Adha. (KOMPAS.com/HAMZAH ARFAH)

2. Mandi pada siang hari agar tak masuk angin

Di Kabupaten Gresik, Presiden Jokowi membeli sapi peranakan ongole dengan bobot 1,04 ton untuk kurban.

Sapi berwarna putih itu tingginya 159 sentimeter, panjang 186 sentimeter, dan lingkar tubuhnya 234 sentimeter.

Ukurannya yang besar tidak terlepas dari cara perawatan yang istimewa, termasuk makanannya yang bernutrisi tinggi.

"Cuma yang dimakan sehari-hari itu protein-protein tinggi. Ada slamper (tumpi jagung), tepung kedelai, dan yang penting itu yang hijau-hijau (rumput segar)," kata Sholeh.

Cara memandikannya pun tidak sembarangan agar tidak masuk angin, yakni harus dilakukan pada siang hari.

"Risikonya sapi besar itu ya begitu. Kalau dimandikan terlalu sore atau malam itu biasa masuk angin. Begitu juga kalau terlalu pagi," jelasnya.

3. Upin, sapi kembar Jokowi yang sering menang kontes

Sapi kurban Presiden Jokowi dengan berat 1 ton berasal dari kabupaten Konawe Selatan
Sapi kurban Presiden Jokowi dengan berat 1 ton berasal dari kabupaten Konawe Selatan (KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

Presiden Jokowi memilih sapi jenis simental seberat 1 ton untuk kurban Idul Adha di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

Sapi bernama Upin itu dibeli dari Suyatno, warga Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.

Sebelum dijual, sapi Upin itu sering memenangi kontes bersama sapi milik Suyatno lainnya, Ipin.

Terakhir, kedua sapi itu memenangi kontes di Konawe pada 2019.

“Yang dinilai itu beratnya, saat itu Upin dan Ipin berusia dua tahun dan beratnya saat itu sekitar 535 kilogram. Tapi, yang dibeli untuk sapi kurban Presiden itu hanya Upin,” kata Suyatno, Rabu (29/7/2020).

Suyatno mengaku tidak menyangka sapinya dibeli Presiden Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved