Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dieng Berdenyut Lagi, Sejumlah Objek Wisata Mulai Dibuka Seusai Dihantam Corona, Ini Penampakannya

Pasca ditutup karena Corona, akhirnya wisata di Dataran Tinggi Dieng dibuka untuk umum mulai Sabtu (1/8/2020).

Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Dataran Tinggi Dieng yang kembali dibuka untuk umum, Sabtu (1/8/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Pasca ditutup karena Corona, akhirnya wisata di Dataran Tinggi Dieng dibuka untuk umum mulai Sabtu (1/8/2020).

Terlebih dibukanya wisata yang berada di antara Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara di tengah kabar viralnya munculnya salju di Dieng.

Adapun yang dibuka di antaranya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.

Pembukaan objek wisata ini pun disambut para wisatawan dari berbagai daerah yang rindu berwisata ke Dieng.

Dieng kembali memasuki puncak keramaian setelah beberapa bulan sepi lantaran objek wisata ditutup.

Sebelum objek wisata resmi dibuka untuk umum, banyak wisatawan yang telah memesan kamar.

Cerita Purnomo Tentang  Jamu Kunir Putih, Cara Jaga Badan Tetap Fit Selama Masa Karantina Mandiri 

1 Hewan Kurban di Tempat Penyembelihan Sapi Presiden Jokowi di Masjid Agung Solo Terjangkit Gudikan

Bahkan, menurut Kepala UPT Objek Wisata Dieng Banjarnegara Sri Utami, homestay di sekitar komplek candi Arjuna Dieng rata-rata full booking.

"Homestay sekitar candi full," katanya

Sehari sebelum dibuka untuk umum, Jumat (31/7/2020), atau bertepatan dengan tanggal merah Idul Adha, wisatawan yang berkunjung ke Dieng sudah membeludak.

Sri mengatakan, di hari itu, sebanyak sekitar 3000 orang berkunjung ke objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab, semisal Candi Arjuna dan kawah Sikidang. 

Ini terlihat dari catatan wisatawan yang masuk via loket resmi objek wisata Dieng.

Diperkirakan, kunjungan wisatawan pada hari ini, Sabtu (1/8/2020), atau bertepatan dengan pembukaan objek wisata Dieng, akan kembali membeludak.

Puncak keramaian wisatawan diperkirakan masih terjadi pada besok, Minggu besok (2/8/2020).

"Kemari Jumat saja mencapai 3 ribu orang," katanya.

Pihaknya tetap menerapkan protokol ketat bagi wisatawan. Pengunjung yang hendak masuk objek wisata wajib menjalani pemeriksaan suhu badan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved