Info Kesehatan
Memahami Penyebab Kamu Terpikir untuk Bunuh Diri dan Cara yang Harus Dilakukan saat Itu Terjadi
Banyaknya masalah hidup membuat beberapa orang menyerah dan berpikir ingin mengakhiri hidupnya. Hal ini akan mudah terbesit jika seseorang sering.
TRIBUNSOLO.COM - Banyaknya masalah hidup membuat beberapa orang menyerah dan berpikir ingin mengakhiri hidupnya.
Hal ini akan mudah terbesit jika seseorang sering melamun dan sendirian.
Jika Anda benar-benar ingin mengakhiri hidup, berarti Anda lemah.
Hal ini hanyalah tanda bahwa kita sedang mengalami rasa sakit atau kesedihan luar biasa hingga merasa tak sanggup mengatasinya.
Akan tetapi, bunuh diri bukan jalan terbaik untuk keluar dari jeratan permasalahan hidup.
Saat pikiran bunuh diri datang, hal yang perlu kita lakukan adalah mencari bantuan untuk mengatasi pemikiran tersebut.
Penyebab munculnya keinginan bunuh diri
Berbagai jenis rasa sakit emosional bisa menyebabkan pemikiran bunuh diri. Setiap manusia memiliki penderitaan dan kemampuan yang berbeda-beda dalam mengatasinya.
Rasa sakit emosional yang hebat bisa mendistrosi pemikiran sehingga kita tak bisa memikirkan solusi selain mengakhiri hidup.
Namun, seseorang berisiko besar melakukan bunuh diri ketika mereka memiliki masalah kesehatan mental.
Menurut data Healthline, lebih dari 45 persen orang yang meninggal karena bunuh diri didiagnosis memiliki penyakit mental.
Depresi menjadi faktor risiko utama yang menyebabkan seseorang nekat mengakhiri hidupnya.
Selain itu, penderita bipolar dan skizofrenia juga rentan melakukan bunuh diri.
Selain gangguan kesehatan mental, berikut beberapa fakor risiko yang bisa memicu keinginan bunuh diri:
- penyalahgunaan zat
- penahanan
- riwayat bunuh diri keluarga
- keamanan kerja yang buruk atau tingkat kepuasan kerja yang rendah
- trauma
- didiagnosis dengan kondisi medis yang serius, seperti kanker atau HIV
- terisolasi secara sosial atau menjadi korban intimidasi
- terkena perilaku bunuh diri.
Cara mengatasi