Begini Kronologi Tenggelamnya Pemuda hingga Tewas saat Berenang Bersama Ayahnya di Waduk Cengklik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kejadian nahas menimpa Tahwadi (53) dan anaknya Alfian (30).

Kedua warga Dukuh Baratan RT 02 RW 03 Desa Jeron, Kecamatan Nogosari Boyolali tersebut dilaporkan tenggelam di Waduk Cengklik Boyolali pada Senin (3/8/2020).

Kepada TribunSolo.com, Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Bambang Sinung membeberkan kronologi kejadian yang berlangsung sekira pukul 10.30 WIB tersebut.

"Awalnya mereka berdua hendak mencari sarang ikan bersama-sama," katanya kepada TribunSolo.com.

"Antara bapak dan anak tersebut lokasinya saling terpisah," imbuhnya.

"Anaknya kearah utara dan ayahnya kearah selatan," terangnya.

• Sempat Kena Pandemi, Proyek Jalan Tol Solo-Jogja Dimulai, Catat Jadwal Sosialisasi di Wilayah Klaten

• Fakta Sopir Angkot Ngaku HRD : Tipu 11 Perempuan Pencari Kerja, 4 Diantaranya Disetubuhi

Dalam mencari sarang ikan tersebut, keduanya berenang tanpa pelampung atau sejenisnya.

Nahasnya, sang ayah Tahwadi mengalami kram hingga tak kuat untuk berenang lagi.

"Bapaknya nyaris tenggelam dan meminta tolong anaknya," ucapnya.

Saat Alfian menghampiri Tahwadi, ia mencoba menolong dengan cara mendorong kaki sang ayah dari bawah air.

"Anaknya berniat menolong tapi tidak kuat juga," paparnya.

Alfian pun tenggelam dan hanyut di lokasi, sementara Tahwadi berteriak meminta tolong kepada warga maupun relawan yang berada di sekitaran Waduk Cengklik.

• Prabowo Restui Gibran Anak Jokowi di Pilkada Solo, Gerindra Panasi Mesin Siap Masuk Tim Pemenangan

• Berenang di Tengah Waduk Cenglik, Pemuda Ini Tenggelam & Tewas, Sempat Selamatkan Ayahnya ke Tepian

Tahwadi pun mendapatkan pertolongan dari perahu dan warga sekitar, sementara Alfian hanyut dan ditemukan beberapa jam pasca kejadian.

"Anaknya baru ditemukan jam 14.30 WIB dengan kondisi meninggal," pungkasnya.  (*)