Berita Klaten Terbaru
Sempat Kena Pandemi, Proyek Jalan Tol Solo-Jogja Dimulai, Catat Jadwal Sosialisasi di Wilayah Klaten
Proyek pembangunan Tol Solo-Jogja sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Proyek pembangunan Tol Solo-Jogja sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Sekda Klaten, Jaka Salwaldi menjelaskan, tahapan proyek tol akan berlangsung lagi yakni dengan membuka konsultasi publik yang dibagi dalam 3 tim.
"Pembangunan jalan tol Solo-Jogja tetap berjalan terus, mulai besok Selasa, akan dibuka konsultasi publik," kata Jaka kepada Tribunsolo.com, Senin (3/8/2020).
• Fakta Sopir Angkot Ngaku HRD : Tipu 11 Perempuan Pencari Kerja, 4 Diantaranya Disetubuhi
• Prabowo Restui Gibran Anak Jokowi di Pilkada Solo, Gerindra Panasi Mesin Siap Masuk Tim Pemenangan
Jaka mengatakan konsultasi publik akan dibuka selama 3 hari ke depan di beberapa kecamatan.
"Nantinya per harinya di bagi 3 sesi per satu desa, untuk materinya akan disampaikan dari provinsi," ujar dia.
Jaka mengaku pihaknya hanya mendampingi masyarakat dalam konsultasi publik ini.
Pada Selasa (4/8/2020), konsultasi publik akan dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Polanharjo dan Kecamatan Delanggu.
Masing-masing di Kecamatan Polanharjo, yaitu Desa Sidoharjo, Desa Kranggan, Desa Polan, dan Desa Keprabon, sedangkan Kecamatan Delanggu yaitu Desa Sidomulyo,
Kemudian, Rabu (5/8/2020) konsultasi publik akan dilaksanakan di Kecamatan Polanharjo, yaitu Desa Kahuman, Desa Kapungan, dan Desa Glagahwangi.
• Tol Solo-Ngawi Tak Miliki Potensi Longsor, Jasa Marga : Kami Tetap Patroli 24 Jam Awasi Kondisi Alam
• Sopir Angkot Ngaku Sebagai HRD, Minta Korban Setor Rp 1,5 Juta dan Foto Bugil Guna Tes Keperawanan
Lalu di hari ketiga, Kamis (6/8/2020) konsultasi publik akan dilaksanakan di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Delanggu, Kecamatan Ceper, Kecamatan Karanganom, dan Kecamatan Klaten Utara.
Untuk di Kecamatan Delanggu, Desa Mendak, lalu Kecamatan Ceper di Desa Kuncen, kemudian di Kecamatan Karanganom di Desa Brangkal, Desa Ngabeyan, Desa Beku, dan di Kecamatan Klaten Utara di Kelurahan Bareng Lor.
"Kami hanya mendampingi," aku dia. (*)