Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Jatisrono Wonogiri, Camat Sebut Tak Ada Penolakan Warga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemulasaran jenazah pasien Covid-19 dilakukan di sebuah TPU di Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Minggu (2/8/2020).

Janazah tersebut diketahui berinisal S (54) dengan jenis kelamin laki-laki.

Camat Jatisrono Suradi mengatakan, selama proses pemakaman, tidak ada penolakan dari warga.

• Kasus Corona di Jogja Diklaim 90 Persen karena Tertular Corona saat Tengah Perjalanan ke Luar Kota

• Dieng Berdenyut Lagi, Sejumlah Objek Wisata Mulai Dibuka Seusai Dihantam Corona, Ini Penampakannya

"Tidak ada penolakan," katanya.

"Bahkan yang menggali liang lahat adalah warga sekitar," imbuhanya.

S meninggal Minggu dini hari pukul 01.30 WIB.

Hasil uji swab jenazah belum keluar hingga saat ini.

"Kita tidak mau ambil risiko, sehingga pemakaman dengan standar Covid-19," ucap dia.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab test S keluar.

Sambil menunggu hasil swab test keluar, pihaknya menginstruksikan kepada kontak erat untuk isolasi mandiri.

"Semua yang pernah kontak dengan almarhum terutamanya keluarga kita minta untuk isolasi mandiri," jelasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, S merupakan warga asli Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.

"Namun dia sudah pindah domisili ke Kabupaten Depok, Jawa Barat," katanya.

S sendiri sempat dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo, sebelum dinyatakan meninggal dunia.

• Masih Pandemi Corona, Gibran Pilih Salat Idul Adha di Rumah Bersama Keluarga

Proses pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19.

"Jenazah itu merupakan pasien Covid-19, namun yang disebut pasien Covid-19 belum tentu positif terpapar Corona," jelasnya.

"Bisa saja yang bersangkutan adalah suspek," imbuhnya.

Pihaknya saat ini masih menunggu data dari rumah sakit atau Gugus Tugas Kabupaten Depok. (*)