Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Tren Gowes, Warga Kartasura Ini Bikin Sepeda Kayu Model Zaman Penjajahan, Intip Penampakannya

Bentuk sepeda kayunya yang keempat ini menyerupai sepeda kebo, atau sepeda klasik waktu jaman penjajahan.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Agil Tri
Sepeda Kayu Kebo buatan Teguh Rahayu (49) warga Grogolan, Kelurahan Pucangan, Kartasura, Sukoharjo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Teguh Rahayu (49) warga Grogolan, Kelurahan Pucangan, Kartasura, Sukoharjo akhirnya menyelesaikan sepeda kayu keempatnya.

Bentuk sepeda kayunya yang keempat ini menyerupai sepeda kebo, atau sepeda klasik waktu jaman penjajahan.

Dia mengatakan, waktu produksi pembuatan sepeda kayu kebo ini paling lama, di antara tiga sepedanya yang lain.

Dapat Rekomendasi PSI, Gibran Gowes Sepeda Seli Rasa Kemerdekaan Indonesia dari Chicco Jerikho

Diduga Mengantuk, Truk Pengangkut Puluhan Sepeda Motor Tabrak Median Jalan di Demak

"Ini memakan waktu produksi sekitar satu bulan," katanya, Selasa (11/8/2020).

Dia mengatakan, ada sejumlah kendala yang ia hadapi saat pembuatan sepeda keempatnya itu.

Seperti tingkat kerumitan dalam pembuatan sepada kayu jenis sepeda kebo itu.

"Pembuatan dalangan sepeda dan rodanya itu cukup sulit," ucapnya.

"Tapi utamanya, saya lebih terkendala di pembelian sparepartnya," katanya.

Ya, sepeda saat ini tengah di gandrungi masyarakat, sebagai salah satu olahraga yang masih bisa dilakukan ditengah pandemi virus corona.

Sehingga harga sparepart sepeda sendiri, saat ini juga ikut naik.

"Saya beli sparepartnya di Pasar Klitikan, kalau ditotal, saya habis Rp1 jutaan untuk pembuatan sepeda ini," terangnya.

Untuk bahan baku kayu sendiri, dia mengaku tidak ada kendala.

Karena banyak limbah kayu, yang bisa dia manfaatkan di sekitar rumahnya.

"Kayunya macem-macem, ada jati, mahoni, pokoknya yang ada di sekitar rumah dan bisa dimanfaatkan," terangnya.

Sebelumnya, dia sudah membuat 3 sepeda kayu.

Pembuatannya sendiri ia lakukan sejak Mei 2019 lalu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved