Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Ketika Indonesia Lakukan Uji Vaksin Covid-19, Erick Thohir : Bangsa Lain Cukup Kaget

Erick Thohir mengatakan, banyak negara yang terkejut begitu mendengar Indonesia melakukan uji klinis tahap III vaksin Covid-19.

(Dok BUMN)
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir saat meninjau laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma, perusahaan induk BUMN di bidang farmasi, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). 

Ditanya soal motivasi ikut jadi relawan, Fadly mengaku itu demi kebaikan dirinya sendiri serta istri dan anaknya.

Apalagi, ia setiap hari berjibaki di jalanan mengantar penumpang.

"Saya kerja di luar. Pas saya pulang, saya tidak mau bawa virus sampai istri anak jadi korban. Motivasi besarnya buat masyarakat juga, setelah ini berhasil kan bermanfaat buat orang lain juga," ucapnya.

‎Sejauh ini, uji coba vaksin virus corona ini pertama kali dilakukan di dunia pada manusia. Untuk vaksin Sihovac buatan China, sudah masuk fase uji coba ke tiga yakni pada manusia.

"Soal efek samping, sempat takut sih. Tapi saya sudah melewati fase takut itu. Tapi yang paling saya takutkan itu, saya tidak bisa kerja dan tidak bisa nafkahi anak istri," ucapnya.

Rencananya, uji vaksin ini akan dilakukan pada 1,620 relawan. Informasi yang dihimpun, saat ini sudah ada 1,200 relawan.

Ia mengajak warga lainnya untuk sama-sama uji coba vaksin, selagi masih ada kesempatan.

"Jangan takut divaksin. Kalau takut efek samping, perbanyak baca. Jangan terlalu percaya hal-hal lain. Kita harus waspada dengan Covid," ujar Fadly.

19 Relawan Divaksin Covid-19

Sembilan belas relawan vaksin Covid-19 mendapat penyuntikan pertama di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jalan Eyckman, Kota Bandung, Selasa (11/9/2020).

Penyuntikan pertama itu disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir dan Kelapa BNPB, Doni Monardo serta rombongan lainnya.

Ketua Tim Peneliti Uji Klinis vaksin Covid-19, dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Kusnandi Rusmil mengatakan awalnya ada 21 relawan yang akan disuntik vaksin hari ini, namun yang datang hanya 19 relawan.

"Sudah, tadi 19 sesuai dengan swab kemarin, kemarin kan 21 diswab, tapi yang datang 19, mungkin yang tadi satu kurang sehat," ujar Kusnandi, saat ditemui di RSP, Unpad, Selasa (11/9/2020).

Setelah mendapat suntikan pertama kata dia, 14 hari kemudian 19 relawan itu harus kembali datang ke RSP untuk mendapat suntikan kedua.

Setelah dua kali disuntik, kata dia, baru enam bulan kemudian dicek lagi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved